Balon Udara Plastik Jatuh di Indekos Dumpoh Magelang, Sebabkan Kerugian Rp10 Juta

Akibat insiden tersebut, saluran air atau talang rumah jebol hingga menyebabkan air hujan tumpah ke dalam bangunan

Dok. Istimewa
BALON UDARA - Sebuah balon udara berbahan plastik jatuh di kawasan indekos wilayah Dumpoh, Kecamatan Magelang Utara, Kota Magelang 

TRIBUNJOGJA.COM, MAGELANG – Sebuah balon udara berbahan plastik jatuh di kawasan indekos wilayah Dumpoh, Kecamatan Magelang Utara, Kota Magelang

Akibat insiden tersebut, saluran air atau talang rumah jebol hingga menyebabkan air hujan tumpah ke dalam bangunan hingga menyebabkan kerusakan infrastruktur. 

Kerugian akibat insiden ini ditaksir mencapai sekitar Rp 10 juta.

Balon udara tersebut jatuh di indekos Joglo Baru, yang berada di kawasan dekat kampus Universitas Tidar (Untidar). 

Para penghuni tidak mengetahui secara pasti kapan balon tersebut jatuh.

Mereka baru menyadari keberadaan balon udara itu pada Selasa (8/4/2025) malam, sekitar pukul 20.00 WIB, saat hujan turun. 

Saat itu, saluran talang terlihat melengkung dan air hujan masuk ke dalam bangunan. 

Setelah dicek, terlihat sebuah balon plastik tergantung dan menutup aliran air di talang tersebut.

“Sekitar pukul 20.00 pas hujan ketahuan (air bocor). Nggak tahu balonnya baru nyala terus jatuhnya sudah lama (atau malam),” kata Zaim (24), seorang penghuni indekos kepada awak media, Rabu (9/4/2025).

Baca juga: Tol Yogyakarta Bawen Dilengkapi Terowongan Terpanjang di Indonesia, Lokasi Losari Grabag Magelang

Sementara itu, pemilik indekos Joglo Baru, Yuli Wijayanti (46) mengatakan, ia tidak mengetahui secara pasti kapan balon jatuh. 

Ia baru menyadari adanya kerusakan saat hujan deras mengguyur kawasan tersebut.

“Tadi malam (hujan). Nah itu terus jebol talang. Untuk posisi balonnya itu, kami sebenarnya tidak tahu kapannya (jatuh). Karena itu mungkin sebelumnya sudah jatuh, ya mungkin,” kata Yuli.

Saat ditanya mengenai kemungkinan balon tersebut meledak, Yuli mengaku tidak mengetahui secara pasti. 

Ia juga menyampaikan bahwa pihaknya belum melaporkan kejadian ini ke pihak berwenang.

“Belum lapor, kemarin (tadi malam) diposting di Instagram,” sambungnya.

Akibat kejadian ini, air hujan tumpah ke dalam bangunan indekos dan menyebabkan kerusakan cukup serius pada saluran air.

Kerugian ditaksir mencapai sekitar Rp10 juta. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved