Balon Udara Jatuh di Indekos Timbulkan Kerusakan, Polres Magelang Kota Periksa TKP  

balon udara berbahan plastik di kawasan indekos Joglo Baru, Kampung Dumpoh, Kelurahan Potrobangsan, Kecamatan Magelang Utara

Penulis: Yuwantoro Winduajie | Editor: Iwan Al Khasni
Polres Magelang Kota
BALON UDARA JATUH: Jajaran Polres Magelang Kota bersama Polsek Magelang Utara melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) jatuhnya balon udara berbahan plastik di kawasan indekos Joglo Baru, Kampung Dumpoh, Kelurahan Potrobangsan, Kecamatan Magelang Utara, Kota Magelang, Rabu (9/4/2025) 

 

TRIBUNJOGJA.COM, KOTA MAGELANG – Jajaran Polres Magelang Kota bersama Polsek Magelang Utara melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) jatuhnya balon udara berbahan plastik di kawasan indekos Joglo Baru, Kampung Dumpoh, Kelurahan Potrobangsan, Kecamatan Magelang Utara, Kota Magelang, Rabu (9/4/2025) pagi.

Kapolres Magelang Kota, AKBP Anita Indah Setyaningrum menyampaikan, pihaknya telah mengamankan barang bukti berupa balon plastik dan meminta keterangan sejumlah saksi di lokasi kejadian.

“Tidak ditemukan adanya serpihan kertas mercon atau bahan peledak. Suara keras diduga berasal dari benturan balon dengan air hujan dan atap bangunan,” ungkapnya, Rabu, (9/4/2025).

Ia memastikan tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. 

Namun, kerusakan material meliputi atap, reng usuk, dan plafon bangunan. 

Kerugian awal ditaksir sekitar Rp1 juta.

Diketahui, balon udara tersebut jatuh pada Selasa (8/4/2025) malam sekitar pukul 20.00 WIB, saat hujan deras mengguyur kawasan tersebut. 

Suara keras terdengar dari atap, disusul masuknya air hujan ke dalam bangunan.

Salah satu penghuni indekos, Zaim (24), menuturkan bahwa ia baru menyadari keberadaan balon plastik yang menutup aliran air saat mengecek kondisi talang yang jebol.

“Sekitar pukul 20.00 pas hujan ketahuan (air bocor). Nggak tahu balonnya baru nyala terus jatuhnya sudah lama (atau malam),” ujarnya.

Pemilik indekos, Yuli Wijayanti (46), mengaku tidak mengetahui pasti kapan balon jatuh. 

Ia baru menyadari kerusakan ketika air hujan masuk ke dalam bangunan.

“Tadi malam (hujan), nah itu terus jebol talang. Untuk posisi balonnya itu, kami sebenarnya tidak tahu kapannya (jatuh),” katanya.

Ia juga menyampaikan bahwa belum sempat melaporkan kejadian ini ke pihak berwenang. 

Namun, informasi sudah sempat diposting di media sosial sejak Selasa malam.

Pihak indekos memperkirakan total kerugian mencapai sekitar Rp10 juta. (tro)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved