Jumlah Penumpang KA Bandara Melonjak saat Libur Lebaran, Naik 31 Persen Dibanding Tahun Lalu

Jumlah itu meningkat sebesar 31 persen dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya berkisar 296.668 penumpang. 

Penulis: Miftahul Huda | Editor: Yoseph Hary W
istimewa
ANIMO MENINGKAT: Foto dok. Penumpang KA Bandara di Yogyakarta pada Januari 2025 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Sebanyak 390.475 masyarakat menggunakan layanan Kereta Api (KA) Bandara selama masa angkutan lebaran 2025 yang terhitung sejak 21 maret hingga 7 April.

Data itu tercatat oleh PT Railink sebagai operator KA Bandara di Medan dan Yogyakarta.

Jumlah itu meningkat sebesar 31 persen dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya berkisar 296.668 penumpang. 

"Angka ini menunjukkan tren positif atas minat masyarakat yang terus meningkat terhadap transportasi publik yang menghubungkan pusat kota dengan bandara," kata Manager Komunikasi KAI Bandara, Ayep Hanapi, Selasa (8/4/2025).

Ayep mengatakan penumpang tertinggi tercatat pada 7 April 2025, dengan total 27.846 penumpang, yang merupakan pencapaian terbesar sepanjang operasional kereta dengan rincian sebanyak 12.338 penumpang di Yogyakarta dan 15.508 penumpang di Medan. 

Dia menyebur Kereta Api Bandara semakin menjadi pilihan utama bagi masyarakat yang ingin bepergian dengan nyaman dan tepat waktu, terutama pada masa-masa libur lebaran.

Terjadi Kenaikan 10 persen menjadi 167.127 penumpang di Yogyakarta dibandingkan masa angkutan lebaran di periode sebelumnya yaitu berkisar 150.840 penumpang. 

Sedangkan di Medan sebanyak 223.348 total penumpang menggunakan ka bandara selama masa angkutan lebaran, terjadi peningkatan 53 % dibandingkan periode sebelumnya yang berkisar 145.828 total penumpang. 

"Kami sangat mengapresiasi tingginya antusiasme masyarakat terhadap layanan Kereta Api Bandara," jelasnya.

"Peningkatan jumlah penumpang ini merupakan bukti bahwa masyarakat semakin mempercayakan perjalanan mereka menggunakan kereta api, khususnya untuk perjalanan ke dan dari bandara. Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan dan memastikan keselamatan serta kenyamanan setiap penumpang," sambungnya.

Menurut Ayep, Kereta Api Bandara telah menjadi bagian penting dari ekosistem transportasi di Indonesia, memberikan alternatif perjalanan yang cepat, nyaman, dan ramah lingkungan bagi masyarakat. 

Dengan akses langsung ke bandara, kereta api ini mengurangi beban kemacetan yang sering terjadi di jalan raya, memberikan kenyamanan, dan menghemat waktu perjalanan bagi para penumpang.

"Kami berharap pencapaian ini dapat terus meningkatkan kepuasan pelanggan dan memberikan kontribusi positif bagi transportasi publik di Indonesia. PT Railink juga akan terus bekerja keras untuk memastikan perjalanan yang aman, nyaman, dan tepat waktu bagi seluruh penumpang," ujarnya.

Para penumpang juga diharapkan dapat melakukan pemesanan tiket dengan segera untuk memastikan ketersediaan tempat dan mengingatkan kepada penumpang agar memiliki KA dengan waktu yang cukup sebelum keberangkatan pesawat, yakni 2 jam sebelum keberangkatan domestik atau 3 jam sebelum keberangkatan internasional. (hda)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved