Lebaran 2025
Jika Penjual di Malioboro ‘Nuthuk’ Harga, Lapor Saja ke Nomor Ini
Bagi warga dan wisatawan yang mendapati harga makanan tidak sesuai dengan yang tertera di plang menu, bisa mengirimkan aduan melalui SMS
Penulis: Ardhike Indah | Editor: Yoseph Hary W
Laporan Reporter Tribun Jogja, Ardhike Indah
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Belanja di Malioboro seharusnya jadi pengalaman menyenangkan. Tetapi, bagaimana kalau tiba-tiba Anda kena harga ‘nuthuk’ alias kemahalan dari pedagang?
Jangan khawatir! Kini ada solusi cepat untuk melaporkan pedagang yang menaikkan harga tak wajar.
Bagi warga dan wisatawan yang mendapati harga makanan tidak sesuai dengan yang tertera di plang menu, bisa mengirimkan aduan melalui SMS ke nomor 08122780001 Unit Pelayanan Informasi dan Keluhan (UPIK).
Pemasangan plang harga kuliner juga digalakkan oleh Wali Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo beberapa hari sejak sebelum Hari Raya Idulfitri 1446 H/2025 yang jatuh pada Senin (31/3/2025).
Hasto sempat berkeliling ke sejumlah Warung Makan Kawasan Malioboro antara Jalan Perwakilan dan Jalan Dagen untuk memastikan keterbukaan harga bagi wisatawan pada Selasa (25/3/2025).
Pihaknya menyatakan hal tersebut bertujuan untuk mengantisipasi adanya pedagang yang memainkan harga, tidak sesuai dengan yang tertera di menu.
“Kami menyiapkan transparansi harga untuk warung-warung di Kawasan Malioboro, melalui plang nama warung, nomor warung dan daftar menu beserta harganya. Sehingga tidak ada lagi pedagang yang nuthuk (memainkan harga) ke pembeli ataupun wisatawan,” terangnya.
Hasto mengimbau para pedagang kuliner, untuk bersama-sama memberikan rasa aman dan nyaman bagi warga dan wisatawan di Kota Yogya.
Apalagi pada masa libur lebaran nanti diperkirakan akan ada hampir 10 juta orang yang datang ke Yogyakarta.
“Rezeki kita itu banyak dari tamu ya, sehingga harus kita layani dan memberikan kesan yang baik, menjadi tuan rumah yang membuat tamu senang. Insya Allah rezeki kita makin bertambah, oleh karena itu para pedagang kuliner tidak perlu sampai melebih-lebihkan harga,” imbaunya.
Dia juga menegaskan jika didapati ada pedagang yang memainkan harga, akan dilakukan teguran serta pembinaan lebih lanjut hingga pemberian sanksi.
“Di sini pemerintah hadir memberikan perhatian, kalau warga ada yang berbuat tidak baik terhadap tamu di Kota Yogya maka tidak kita biarkan, pasti akan ditindaklanjuti. Jadi mari kita sama-sama jadi warga yang baik, kita buat Yogyakarta tetap aman dan nyaman,” imbuhnya. (Ard)
Libur Lebaran 2025, Jumlah Wisatawan Pantai Glagah-Congot Kulon Progo Menurun |
![]() |
---|
Stasiun Yogyakarta Jadi Simpul Transportasi Terpadu saat Arus Balik Lebaran |
![]() |
---|
Libur Lebaran: Puluhan Ribu Kendaraan ke Malioboro, Polisi Berlakukan Buka Tutup Arus di Kleringan |
![]() |
---|
Laris Manis, Pelancong Buru Aneka Souvenir hingga Daster Batik di Teras Malioboro |
![]() |
---|
Susah Cari Parkir di Malioboro? Ke GOR Amongrogo Saja, Lanjut Shuttle Seharga Rp 8.000 per Orang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.