Lebaran 2025

Pemandangan Mewah Salat Id di Teras Merapi Sleman, Gunung Merapi Terpampang Jelas di Depan Mata

Ratusan jemaah mengikuti Salat Idul Fitri 1446 Hijriah atau 2025 Masehi di objek wisata Teras Merapi, Glagaharjo, Cangkringan, Sleman, Senin pagi

Penulis: Almurfi Syofyan | Editor: Joko Widiyarso
TRIBUN JOGJA / Almurfi Syofyan
SALAT IDULFITRI - Ratusan jemaah Salat Idul Fitri melaksanakan salat di Teras Merapi, Glagaharjo, Cangkringan, Sleman, Senin (31/3/2025). Pelaksanaan Salat Id berjalan lancar dengan pemandangan indah Gunung Merapi. 

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Ratusan jemaah mengikuti Salat Idul Fitri 1446 Hijriah atau 2025 Masehi di objek wisata Teras Merapi, Glagaharjo, Cangkringan, Sleman, Senin (31/3/2025) pagi.

Ratusan jemaah yang mengikuti Salat Id itu tak hanya warga sekitar, namun juga ada warga yang berasal dari luar kota seperti Kabupaten Klaten, Jawa Tengah dan Bantul, DIY.

Pantauan Tribun Jogja di lokasi, pelaksanaan Salat Id di Lereng Merapi itu dimulai pukul 07.00 WIB.

Kemudian dilanjutkan dengan khotbah yang disampaikan oleh Sumarno.

Selesai Salat Id, ratusan jemaah langsung melaksanakan halalbihalal.

Seorang jemaah, Iqbal (26) mengaku baru pertama kali melaksanakan Salat Id di Teras Merapi tersebut.

"Saya baru pertama kali Salat Id disini. Kemarin janjian sama teman untuk Salat disini. Kebetulan cuaca juga cerah jadi Gunung Merapi terlihat bagus," ujarnya.

Dia mengatakan, untuk pergi Salat Id ke Teras Merapi, dirinya berangkat dari rumahnya di wilayah Kasihan, Bantul sekitar pukul 05.30 WIB.

Dirinya tiba Glagaharjo satu jam kemudian atau sekitar pukul 06.30 WIB.

"Iya butuh perjuangan untuk Salat ke sini karena saya berangkat dengan teman selepas subuh. Satu jam perjalanan dari rumah di daerah Kasihan, Bantul," ungkapnya.

Warta lainnya, Andi Umar (41), mengaku juga baru pertama kali Salat Id di Teras Merapi karena ingin merasakan sensasi Salat Id di titik tertinggi di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

"Saya sama keluarga datang ke sini. Alasan Salat di sini karena mau merasakan sensasi Salat di titik tertinggi di Jogja saja," ulasnya.

Dia bercerita jika pada tahun sebelumnya, dirinya pernah mengikuti Saat Id di Wonosobo yang juga memiliki pemandangan indah menghadap Gunung Sumbing.

Sementara itu, Lurah Glagaharjo, Suroto, dalam sambutannya mengaku bersyukur pada lebaran tahun ini dilaksanakan serentak dan tak ada perbedaan tanggal.

"Alhamdulillah tahun ini kita bisa Salat Id berbarengan dan tak ada perbedaan. Salat Id sama se Indonesia hari ini," imbuhnya. 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved