Banjir dan Longsor DIY

Hujan Deras Picu Talud Pagar Milik Bapak Sugiyono Longsor, Begini Kondisinya 

BPBD Kabupaten Sleman telah melakukan asesmen dampak kejadian, berkoodinasi dengan pihak terkait, termasuk relawan.

Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: ribut raharjo
Istimewa
Hujan deras disertai angin kencang dengan intensitas cukup lama, di wilayah Kabupaten Sleman pada Jumat (28/3/2025) sore hingga malam, menyebabkan talud pagar rumah warga di Umbulsari B, RT01/RW40 Sumberharjo, Prambanan longsor. Longsoran material talud hingga menutup akses jalan setempat. 

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Hujan deras disertai angin kencang dengan intensitas cukup lama, di wilayah Kabupaten Sleman pada Jumat (28/3/2025) sore hingga malam, menyebabkan talud pagar rumah warga di Umbulsari B, RT01/RW40 Sumberharjo, Prambanan longsor. Longsoran material talud hingga menutup akses jalan setempat. 

"Talud pagar milik Bapak Sugiyono, longsor menutup jalan. Akses jalan tertutup total," kata Kepala Pelaksana BPBD Sleman, Makwan, Sabtu (29/3/2025). 

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa bencana tersebut. BPBD Kabupaten Sleman telah melakukan asesmen dampak kejadian, berkoodinasi dengan pihak terkait, termasuk relawan Bandung Bondowoso dan mendistribusikan bantuan darurat. 

Menurut Makwan, untuk membersihkan material longsoran dan membuka akses jalan, rencananya akan dilaksanakan gotong-royong warga pada hari ini. 

Sebab, jika tidak segera dibersihkan dan diperbaiki, selain jalan tertutup juga ada potensi longsor susulan. Longsor susulan berpotensi mengancam pondasi rumah. 

"Kalau tidak segera dibersihkan dan diperbaiki berpotensi longsoran bertambah. Untuk jarak rumah dan longsoran (sekira) 3 meter," kata dia.

Masih di Sleman, sebuah batu besar tiba-tiba menimpa dapur rumah warga di Ngrau, RT 01/15, Cepit, Kelurahan Bokoharjo, Prambanan, Kabupaten Sleman saat hujan deras. 

Batu berdiameter 120 centimeter itu menggelinding dari bukit samping rumah berketinggian lebih kurang 50 meter. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. 

"Tidak ada korban jiwa. Kerugian dinding (dapur) batako jebol," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sleman, Makwan, Sabtu (29/3/2025). 

Peristiwa dapur rumah tertimpa batu besar ini terjadi Jumat (28/3/29025) sekira pukul 20.00 WIB, saat hujan mengguyur dengan intensitas cukup lama. 

Adapun BPBD Kabupaten Sleman, menerima informasi bencana tersebut pada pukul 22.05 WIB. 

Makwan bilang, pihaknya sudah melakukan asesmen dampak kejadian dan memberikan dropping logistik maupun peralatan (Logpal). 

Rencananya, hari ini akan dilaksanakan gotong-royong bersama warga untuk menyingkirkan batu sekaligus membersihkan puing bangunan yang rusak. 

Sebab dampak kejadian tersebut, selain dinding dapur rumah jebol juga ada peralatan dapur rusak dan blandar bangunan patah. Adapun untuk potensi longsor di lokasi tersebut, kata Makwan belum terdeteksi. 

"Untuk potensi longsor susulan belum terdeteksi. Karena mau ngecek naik belum bisa, jalan terjal dan informasi dari Pak RW banyak ular," jelas dia. (rif) 

 

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved