Kepadatan Kendaraan Pemudik Mulai Terpantau di Exit Tol Tamanmartani Sleman

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Ruas Tol Jogja-Solo segmen Prambanan-Tamanmartani menjadi jalur favorit para pemudik yang hendak masuk wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Ratusan kendaraan terpantau melintas setiap jamnya.

Bahkan pada Jumat (28/3/2025), kendaraan yang melewati tol fungsional ini semakin padat. 

Kasubdit Kamsel Ditlantas Polda DIY, AKBP Widya Mustikaningrum, mengatakan jumlah kendaraan yang melintas tol fungsional Prambanan - Tamanmartani saat ini sudah semakin meningkat.

Jika pada awal dibuka, sejak 24 Maret, peningkatan kendaraan biasanya terjadi sore hari, untuk saat ini arus kendaraan sudah meningkat sejak pagi hari. 

"Saat ini telah terjadi peningkatan cukup signifikan, dari mulai pagi tadi. Pukul 07.00 sampai pukul 08.00 WIB sudah menyentuh angka 300 sekian kendaraan per jam. Yang biasanya kemarin-kemarin terjadi sekitar Zuhur. Kami merasakan ada peningkatan luar biasa," katanya, Jumat (28/3/2025). 

Jalur fungsional Exit Tol Tamanmartani di wilayah Kalasan, Kabupaten Sleman, ini difungsikan sementara untuk memecah kepadatan arus lalu lintas di gerbang tol Prambanan yang sudah mulai beroperasi penuh.

Jalan bebas hambatan sepanjang 6,7 kilometer ini hanya dibuka satu lajur dari Klaten menuju Yogyakarta dan hanya diperuntukkan bagi kendaraan golongan 1 non bus. 

Baca juga: Pemudik Waspada! Exit Tol Tamanmartani Punya Turunan Curam Lebih dari 45 Derajat

Berdasarkan rekap data perhitungan kendaraan melintas di exit tol Tamanmartani, yang diterima Tribun Jogja, jumlah kendaraan yang melintas pukul 07.00 - 14.00 dalam satu jam berkisar 300 hingga 500 kendaraan yang melintas. 

Jumlah di pagi hari pukul 06.00 - 07.00 cenderung lengang di angka 231 kendaraan per jam.

Namun pada siang hingga sore hari, jumlah kendaraan semakin meningkat.

Pada pukul 14.00-15.00 hari ini tercatat 709 kendaraan yang melintas.

Jumlah ini menjadi angka tertinggi sejak jalan ini mulai dibuka secara fungsional. 

Widya mengatakan, jika arus kendaraan yang melintas di exit tol Tamanmartani semakin meningkat, melebihi kapasitas yang ditentukan yakni 800 kendaraan per jam, maka pihaknya telah menyiapkan manajemen rekayasa lalu lintas.

Skenario pertama, Polda DIY akan berkoordinasi dengan Polres Klaten untuk menutup arus kendaraan yang mengarah ke Tamanmartani.