Kemenag Bantul Lakukan Pendataan Lokasi Salat Idulfitri 2025

TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bantul tengah melakukan pendataan titik lokasi pelaksanaan salat Idulfitri 1446 Hijriah/2025 Masehi.

 Hingga saat ini, sudah ada 616 titik lapangan dan masjid yang akan digunakan sebagai tempat salat Idulfitri, tersebar di 17 kapanewon se-Kabupaten Bantul.

Namun, jumlah tersebut masih bisa bertambah karena proses pendataan masih berlangsung.

Kepala Kantor Kemenag Bantul, Ahmad Shidqi, menyebutkan bahwa potensi pelaksanaan salat Idulfitri oleh Muhammadiyah dan pemerintah secara serentak pada 31 Maret 2025 menjadi salah satu faktor penting dalam pendataan ini.

Selain itu, pihaknya juga sedang mendata imam dan khatib yang akan bertugas pada hari raya tersebut.

"Para khatib telah kami imbau agar menyampaikan materi khutbah yang memperkuat ketakwaan dan keimanan umat Islam, serta tetap menjaga ukhuwah Islamiyah, toleransi, dan tidak bersifat provokatif," ujar Shidqi.

Baca juga: DRW Skincare Salurkan 45 Ribu Paket Sembako di Bulan Ramadhan

Selain pendataan lokasi salat, Kemenag Bantul juga mengantisipasi lonjakan pemudik.

Oleh karena itu, pihaknya menyarankan pengelola masjid di Bantul, terutama yang berada di jalur mudik atau destinasi wisata, untuk tetap buka 24 jam.

Masjid-masjid tersebut juga diimbau menyediakan fasilitas seperti perlengkapan salat, tempat wudu, serta fasilitas mandi dan toilet bagi pemudik.

Tak hanya itu, Kemenag Bantul juga melakukan pendataan terkait takbir keliling.

 Dari hasil pendataan, dua kapanewon, yakni Pundong dan Sanden, kemungkinan tidak menggelar takbir keliling dan akan melaksanakan takbir di masjid masing-masing.

Langkah-langkah ini dilakukan sebagai bentuk persiapan menyambut Hari Raya Idulfitri 2025 agar berjalan dengan tertib dan nyaman bagi masyarakat. (*)