Arus Mudik 2025

Kapolri Tinjau Puncak Arus Mudik di Stasiun Tugu Yogyakarta

Kapolri juga menyempatkan menyapa langsung para penumpang yang sedang menunggu giliran naik kereta sembari menanyakan pendapat tentang pelayanan KAI

Penulis: Ardhike Indah | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA/Ardhike Indah
TINJAU MUDIK - Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo mengecek puncak arus mudik di Stasiun Tugu Yogyakarta, Jumat (28/3/2025) malam 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Ardhike Indah

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo meninjau langsung puncak arus mudik di Stasiun Tugu Yogyakarta dan sejumlah titik strategis lainnya, Jumat (28/3/2025) malam.

Dalam tinjauannya, Listyo juga menyempatkan menyapa langsung para penumpang yang sedang menunggu giliran naik kereta sembari menanyakan pendapat tentang pelayanan KAI.

Sejumlah penumpang mengatakan alasannya memilih kereta api sebagai transportasi mudik karena nyaman, tepat waktu dan aman.

Ia menyebutkan bahwa puncak penumpang justru terjadi pada saat arus balik, yakni pada 3-9 April 2025.

Tiket kereta api untuk periode tersebut telah habis terjual, namun KAI telah menyiapkan kereta tambahan guna mengantisipasi lonjakan penumpang.

Kapolri juga menyarankan masyarakat yang belum melakukan perjalanan mudik untuk mempertimbangkan moda transportasi kereta api sebagai alternatif yang baik, mengingat masih tersedia tiket untuk arus mudik.

“Kami juga melakukan pengecekan langsung di sejumlah titik kepadatan lalu lintas, termasuk di Kilometer (KM) 70 (Cikampek) hingga KM 414 Kalikangkung. Arus mudik diprediksi mencapai puncaknya pada malam hari ini hingga subuh, sekitar pukul 09.00-10.00 WIB,” terangnya kepada wartawan.

Untuk mengantisipasi lonjakan pemudik, dikatakan Kapolri, berbagai rekayasa lalu lintas telah diterapkan, termasuk penerapan sistem one way secara bertahap.

Baca juga: Ini Skenario yang Disiapkan Polda DIY Bila Kendaraan di Exit Tol Tamanmartani Melebihi Kapasitas

Tahun ini, pola one way dilakukan secara bertahap mulai dari Jawa Barat, kemudian Jawa Tengah, hingga akhirnya mencakup jalur KM 70-414.

Langkah ini bertujuan untuk memberikan kesempatan bagi pemudik yang mengarah ke wilayah barat agar tetap dapat menggunakan jalur tol dengan nyaman.

Disinggung mengenai cuaca, ia menyebut, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan adanya potensi hujan di beberapa wilayah seperti Jawa Tengah, Jogja, dan Jawa Timur selama periode mudik.

“Untuk itu, posko terpadu telah disiapkan dengan melibatkan personel gabungan dari Polri, Basarnas, dan TNI. Berbagai peralatan evakuasi juga telah dipersiapkan guna menghadapi kemungkinan bencana, seperti banjir. Jika jalur utama terendam, jalur alternatif telah disiapkan agar arus lalu lintas tetap berjalan lancar,” papar dia.

Dengan berbagai langkah antisipatif ini, Kapolri memastikan bahwa arus mudik dan balik 2025 dapat berjalan dengan aman dan terkendali, sehingga masyarakat dapat merayakan Hari Raya Idulfitri dengan tenang dan nyaman. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved