Komisi A DPRD DIY Minta Pelayanan Publik Kedaruratan Harus Siaga Saat Libur Lebaran 2025

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Menjelang puncak arus mudik dan Libur Lebaran 2025, pelayanan publik kedaruratan di DIY harus tetap siaga selama Libur Lebaran.

Hal ini disampaikan Ketua Komisi A DPRD DIY, Eko Suwanto, saat podcast parlemen Tribun Jogja bersama Kepala Pelaksana BPBD DIY Noviar Rahmad, Kamis (27/3/2025).

Dalam kesempatan itu, Eko Suwanto menyampaikan, Idulfitri 1446 H menjadi momentum bagi semua umat muslim bersilaturahmi ke sanak keluarga.

Sebab itu seluruh elemen masyarakat harus bersama-sama menyukseskan jalannya mudik lebaran 2025.

Pemerintah DIY diminta menyaiapkan layanan kesehatan, kedaruratan dan layanan sosial lainnya saat masa mudik Idulfitri 1446 H.

"Pemda harus menyiapkan aspek-aspek pendukung.Tadi malam saya meninjau posko partisipasi masyarakat. Dari masyarakat, juga partai ada. Harapannya masyarakat bisa bantu pemudik mendirikan posko ringan tapi memberikan manfaat langsung," katanya.

Pemerintah DIY dan kabupaten/kota juga diminta membentuk layanan kesehatan selama 24 jam.

Di samping itu menurut Eko Suwanto, pelayanan publik tidak hanya berfokus pada isu kesehatan dan bencana, tetapi isu lain termasuk terkait kependudukan juga penting.

"Karena pada saat saudara kita balik ke Jogja, boleh jadi lahiran di Jogja, kemudian mengurus dokumen kependudukan," ujar Politisi Muda PDIP Yogyakarta ini.

Eko menyampaikan pemerintah DIY harus segera melakukan konsolidasi dengan instansi lain untuk menciptakan lingkungan yang kondusif saat masa libur lebaran.

"Saya melihat ada pembiaran tempat nggak boleh parkir tapi dibiarkan saja untuk parkir. Tertibkan semua, lalu lintas tertib perjalanan tertib InsyaAllah selamat semua," ungkapnya.

Kepala Pelaksana BPBD DIY, Noviar Rahmad, menyampaikan BPBD telah menggelar apel pasukan pengamanan mudik lebaran 2025 beberap waktu lalu.

Berdasarkan data Kemenhub diprediksikan ada sekitar 6 juta orang akan memasuki DIY pada momen mudik lebaran 2025.

BPBD bersama Kepolisian memprediksikan puncak arus mudik terjadi pada 28 Maret 2025.

Noviar mengimbau masyarakat selalu waspada terhadap poteni bencana hidrometeorologi pada momen mudik lebaran kali ini.