Lebaran 2025
Asal Usul Menggantung Ketupat di Pintu Rumah Saat Lebaran, Apa Maknanya?
Tradisi menggantung ketupat ternyata sudah ada sejak lama, bahkan sebelum Islam masuk ke Nusantara.
Penulis: Bunga Kartikasari | Editor: Bunga Kartikasari
3. Sebagai penolak bala
Di beberapa daerah, ketupat kosong masih digantung di pintu rumah untuk menangkal energi negatif dan membawa keberuntungan.
Fakta Unik Seputar Ketupat

1. Setiap sisi ketupat memiliki makna
Bentuk ketupat yang bersegi empat melambangkan keseimbangan hidup dan nilai-nilai dalam Idul Fitri.
2. Dibungkus dengan janur
Anyaman janur melambangkan persatuan dan kebersamaan dalam masyarakat.
3. Beragam jenis ketupat di Indonesia
Mulai dari ketupat glabed, ketupat blegong, hingga katupek katan kapau dari Sumatra Barat.
4. Cocok dikombinasikan dengan berbagai hidangan
Ketupat memiliki rasa netral yang bisa dipadukan dengan aneka lauk khas Lebaran.
Ketupat bukan sekadar makanan, tetapi juga memiliki nilai budaya dan sejarah yang kuat dalam tradisi Lebaran di Indonesia.
Menggantung ketupat di pintu rumah menjadi simbol berbagi, keberkahan, dan perlindungan dari hal-hal negatif.
Sebagai bagian dari warisan budaya, ketupat tetap menjadi ikon penting dalam perayaan Idul Fitri yang penuh makna.
( Tribunjogja.com / Bunga Kartikasari )
Libur Lebaran 2025, Jumlah Wisatawan Pantai Glagah-Congot Kulon Progo Menurun |
![]() |
---|
Stasiun Yogyakarta Jadi Simpul Transportasi Terpadu saat Arus Balik Lebaran |
![]() |
---|
Libur Lebaran: Puluhan Ribu Kendaraan ke Malioboro, Polisi Berlakukan Buka Tutup Arus di Kleringan |
![]() |
---|
Laris Manis, Pelancong Buru Aneka Souvenir hingga Daster Batik di Teras Malioboro |
![]() |
---|
Susah Cari Parkir di Malioboro? Ke GOR Amongrogo Saja, Lanjut Shuttle Seharga Rp 8.000 per Orang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.