Rangkuman Pengetahuan Umum

Rangkuman Materi Pendidikan Pancasila Kelas 12 Bab 1 Bagian A: Nilai-nilai Pancasila & Penerapannya

Pancasila bukan hanya untuk dihafal dan dipahami, tetapi harus dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari. Berbagai masalah seperti kekerasan, tawuran,

Penulis: Tribun Jogja | Editor: Joko Widiyarso
kemendikbud
Pendidikan Pancasila Kelas 12 

Ia menemukan lima butir mutiara indah (Pancasila) dari penggalian tersebut.

Sukarno menemukan bahwa bangsa Indonesia memiliki tradisi gotong royong, seperti dalam bercocok tanam dan membangun rumah.

Gotong royong mencerminkan kepedulian dan kebersamaan.

Tradisi gotong royong menunjukkan bahwa kepentingan bersama lebih diutamakan daripada kepentingan individu.

Hal ini sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.

Tradisi lain yang ditemukan adalah berbagi rasa dengan sesama, bahkan dalam kondisi sulit.

Kegiatan bergotong royong masih dilakukan dalam berbagai tradisi di Indonesia.

Contohnya, tradisi sinoman di Jawa saat acara pernikahan, di mana warga sekitar membantu dalam berbagai persiapan.

Tradisi nganggung di Bangka, di mana warga membawa dulang berisi makanan ke masjid saat acara keagamaan atau menyambut tamu besar.

Tradisi lain seperti marsialapari di Mandailing, rambu solo' di Toraja, gayah di Bali, dan lain-lain.

Tradisi-tradisi ini menunjukkan bahwa gotong royong masih menjadi bagian penting dari budaya Indonesia.

Gotong royong mencerminkan semangat kebersamaan dan saling membantu antarwarga.


1. Gotong Royong:

Definisi: Kerja sama dan kolaborasi antarindividu dengan kepedulian satu sama lain.

Esensi: Mengutamakan kepentingan kolektif daripada kepentingan individu.

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved