Tol Jogja Solo
Tol Jogja-Solo Klaten–Prambanan dan Prambanan–Tamanmartani Dibuka Mulai Pukul 07.00
Jalan Tol Jogja-Solo segmen Klaten – Prambanan gmen Prambanan–Tamanmartani akan diberlakukan fungsional mulai pukul 07.00 - 17.00 WIB.
Penulis: Dewi Rukmini | Editor: Iwan Al Khasni
Tribunjogja.com Yogyakarta --- Jalan Tol Solo-Yogyakarta-NYIA Kulon Progo (Jogja-Solo) mengoperasikan jalur fungsional mulai dari segmen Klaten–Prambanan sepanjang 8,6 km dan segmen Prambanan–Tamanmartani (STA 37+500) sepanjang 6,8 km.
Jalur fungsional segmen Klaten–Prambanan dioperasikan dua lajur.
Sedangkan segmen Prambanan–Tamanmartani difungsikan satu jalur ketika arus mudik (dari arah Solo ke Jogja) dan satu jalur ketika arus balik (dari arah Jogja ke Solo).
Kedua jalur fungsional akan dioperasikan saat periode arus mudik mulai dibuka mulai 24 Maret hingga 7 April 2025 dan saat periode arus balik sesuai diskresi kepolisian.
Pada periode tersebut, jalur fungsional Jalan Tol Jogja-Solo segmen Klaten – Prambanan atas diskresi kepolisian akan disiagakan selama 24 jam.
Sedangkan segmen Prambanan–Tamanmartani akan diberlakukan fungsional mulai pukul 07.00 - 17.00 WIB.
Arus Mudik dari arah Solo ke Jogja mulai 24 Maret 2025 hingga 31 Maret 2025.
Arus Balik dari arah Jogja ke Solo mulai 1 April 2025 - 7 April 2025.
Jalur fungsional ini diperuntukkan khusus kendaraan Golongan I Non Bus/Kendaraan Kecil.
Adapun untuk kecepatan maksimum pengguna jalan yang melewati jalur fungsional ini adalah 40 km/jam.

Pada Jumat (21/3/2025), Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, berkunjung ke Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.
Kunjungan orang nomor satu di Jawa Tengah itu adalah untuk melakukan pengecekan jalan tol Jogja-Solo di Gerbang Tol Prambanan yang akan beroperasi selama momen libur Lebaran 2025.
Pantauan Tribunjogja.com, Gubernur Ahmad Luthfi dan rombongan datang ke Gerbang Tol Prambanan Kabupaten Klaten sekitar pukul 08.54 WIB.
Ahmad Luthfi tampak didampingi Bupati Klaten, Hamenang Wajar Ismoyo, dan Kapolres Klaten, AKBP Nur Cahyo Ari Prasetyo.
Setelah mengecek Jalan Tol Jogja-Solo segmen Klaten-Prambanan dan Gerbang Tol Prambanan.
Ahmad Luthfi dan rombongan bergeser memantau Jalan Tol Jogja-Solo segmen Prambanan-Tamanmartani Sleman yang akan beroperasional fungsional saat momen libur Lebaran 2025.
Pada kesempatan itu, Gubernur Ahmad Luthfi memastikan bahwa Tol Jogja-Solo segmen Klaten-Prambanan akan mulai beroperasi pada Senin (24/3/2025).
Sedangkan Tol Jogja-Solo segmen Prambanan-Tamanmartani Sleman bakal beroperasi fungsional sesuai situasi atau situasional.
Gubernur Ahmad Luthfi mengatakan dalam menyambut momen arus mudik dan balik Lebaran 2025, seluruh jalan di wilayah Provinsi Jawa Tengah siap dilintasi pemudik, baik itu jalan-jalan nasional maupun jalan tol.
"Kalau mau masuk ke wilayah Jawa Tengah bisa lewat jalan tol, jalan Pantura, jalur tengah, atau jalur selatan juga ada."
"Kalau masyarakat masih memerlukan jalur untuk memecah wilayah Solo sampai Jogja, kami sudah siapkan tol fungsional dari Solo (Kartosuro) sampai Prambanan," ucap Ahmad Luthfi kepada awak media, Jumat (21/3/2025).
• Pembayaran Lahan Tol Yogyakarta-Bawen di 9 Desa Cair Pekan Depan, Berikut Daftarnya
"Jalur ini (Tol Jogja-Solo segmen Klaten-Prambanan) sudah diuji layak jalan, artinya tanggal 24 Maret 2025 nanti akan kami buka," imbuhnya.
Terkait penerangan jalan, Ahmad Luthfi menyebut sudah cukup dilengkapi oleh pihak tol.
Begitu juga dengan rambu-rambu di sepanjang jalan tol fungsional. Meskipun ada yang belum terpasang, maka akan segera ditambahi.
Pihaknya memprediksi kendala yang bisa muncul nantinya berkaitan tingginya volume kendaraan dan arus lalu lintas yang mengakses jalan tol.
Kendati demikian, pihaknya bakal berkoordinasi dengan kepolisian untuk pengamanan serta skema pengaturan arus lalu lintas.
"Nanti kami akan lakukan buka-tutup mana arus yang harus dipecah. Tapi pinsipnya semua tindakan untuk mengurai jalur dan memberi pelayanan kepada masyarakat."
"Terutama bagi yang mudik dari Jawa Tengah menuju Jogja atau sebaliknya sampai Surabaya," tandasnya.
Puncak Arus Mudik
Jajaran Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Klaten memperkirakan puncak arus mudik di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, akan terjadi pada 27-28 Maret 2025.
Pada puncak arus mudik itu, jumlah harian kendaraan yang melintas di wilayah Bumi Bersinar diperkirakan bisa mencapai 17 ribu lebih.
Oleh karena itu, Satlantas Polres Klaten menyiapkan skema pengaturan dan pengamanan lalu lintas selama arus mudik lebaran 2025.
Rekayasa lalu lintas diharapkan agar kondisi pergerakan kendaraan di Bumi Bersinar tetap terjaga, lancar, dan aman, meskipun volume kendaraan meningkat.
Kasat Lantas Polres Klaten, AKP Wendi Andranu, menyampaikan bahwa pada arus mudik lebaran mendatang, volume arus lalu lintas diprediksi naik 47,9 persen dibandingkan saat Operasi Ketupat Candi atau arus mudik tahun lalu (2024).
"Prediksi kepadatan nanti cenderung terjadi di jalur menuju perbatasan (Klaten-Yogyakarta) dan sudah memasuki wilayah DI Yogyakarta. Mengingat, secara kontruksi tol fungsional masih belum sempurna (sehingga pemudik akan diarahkan ke jalur arteri)," ucap Wendi.
Meski begitu, pihaknya akan terus berkoordinasi dengan Polresta Sleman maupun Polda DIY terkait mekanisme pembagian arus lalu lintas.
Baik pemberlakuan arus lewat operasional tol fungsional Prambanan-Tamanmartani Sleman, Tol Prambanan-Klaten, maupun di jalur arteri.
Adapun terkait skema rekayasa lalu lintas selama Lebaran 2025, Wendi menyebut pengamanan akan fokus di empat titik exit tol yang ada di Kabupaten Klaten.
Antara lain di exit tol Polanharjo Km 13, exit tol Klaten Km 22, exit tol Prambanan Km 30, dan gardu tol fungsional di Km 32.
"Rencananya saat mudik nanti, kami maksimalkan untuk arus yang mengalir menuju Yogyakarta. Yakni di tol fungsional Prambanan-Tamanmartani Sleman. Apabila nanti ada kepadatan di depan Gardu Tapping sejauh 1 Km, maka keluarnya akan kami alihkan menuju Gerbang Tol Prambanan," paparnya.
Apabila terjadi antrean kendaraan di depan Gerbang Tol Prambanan, maka pihaknya akan mengalihkan arus menuju Gerbang Tol Klaten di Kecamatan Ngawen, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.
Satlantas Polres Klaten juga bakal melakukan delay system di jalur lingkar Utara Klaten dan jalur lingkar Selatan Kabupaten Klaten bagi kendaraan yang menuju arah Yogyakarta.
Lebih lanjut, Wendi menuturkan bahwa Gerbang Tol Prambanan rencananya akan mulai beroperasi pada 20 Maret 2025.
Kendati demikian, pelaksanaan rencana operasional tol masih menunggu instruksi dari pusat atau Kementerian PUPR.
"Untuk tol fungsional Prambanan-Tamanmartani akan diberlakukan satu jalur, yaitu jalur B. Jam operasional akan berlaku mulai pukul 06.00-17.00 WIB. Kalau panjangnya sekitar 6,8 Km dari Simpang Susun Prambanan sampai exit Tol Tamanmartani Sleman," tandasnya. (Tribunjogja.com/iwe/Drm)
Jalan Tol Jogja-Solo: Kebutuhan Lahan Bertambah, SG Tunggu Kerjasama Keraton Yogyakarta |
![]() |
---|
Perubahan Fungsi Exit Tol Tamanmartani Sleman Saat Arus Mudik dan Arus Balik Lebaran |
![]() |
---|
EXIT TOL Tamanmartani Sleman Tol Jogja Solo: Pemudik Tujuan Yogyakarta Perlu Tahu |
![]() |
---|
TOL JOGJA-SOLO: Panduan Jika Pemudik Keluar dari Exit Tol Tamanmartani Sleman |
![]() |
---|
Kemampuan Jalan Arteri Kalasan Sleman Jika Tol Jogja Solo Segmen Purwomartani Dibuka |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.