Identitas Guru dan Tenaga Kesehatan yang jadi Korban Penyerangan KKB Papua di Yahukimo
Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua kembali melakukan teror terhadap warga sipil di wilayah Yahukimo.
Penulis: Hari Susmayanti | Editor: Hari Susmayanti
Sebaliknya, para guru dan tenaga medis yang bertugas melayani masyarakat Kabupaten Yahukimo adalah mereka yang lulusan keguruan dan kesehatan.
“Kita ini punya etika dan moral untuk memimpin. Tidak serta merta seperti yang divonis oleh kelompok-kelompok lain. Jadi saya bantah itu semua,” ujarnya.
Didimus menyebut, para guru dan tenaga kesehatan yang diserang oleh KKB Papua ini ditugaskan sejak 2021 silam.
Menurutnya, perekrutan terhadap para guru dan tenaga kesehatan (nakes) yang bertugas di Kabupaten Yahukimo, termasuk di Distrik Anggruk, dilakukan secara transparan.
“Kami lakukan perekrutan secara transparan sejak 2021. Mereka yang bertugas ini benar-benar memiliki ijazah sarjana pendidikan dan sarjana di bidang kesehatan,” katanya dalam keterangan pers kepada wartawan seperti yang diterima Kompas.com, Senin (24/3/2025).
Menurut Didimus, setiap guru dan tenaga medis yang dikontrak Pemda Kabupaten Yahukimo telah dicek latar belakang kehidupannya, hingga keluarganya sehari-hari.
“Mereka (guru dan nakes) ini bukan guru atau tenaga medis yang baru tugas, tetapi mereka sudah bertugas sejak 2021 sampai sekarang. Mereka sudah kami cek secara detail sebelum ditugaskan di daerah pedalaman yang ada di Kabupaten Yahukimo,” ujarnya. (*)
Pentolan OPM yang Terlibat Pembunuhan Anggota Polisi Ditembak Mati Aparat di Lanny Jaya |
![]() |
---|
2 Anggota KKB Tembaki Bandara Bilorai Intan Jaya, Langsung Kabur ke Hutan |
![]() |
---|
Dua Warga Coba Selundupkan Amunisi ke Papua, Diduga Mau Dikirim ke KKB |
![]() |
---|
KKB Papua Bakar Rumah Dinas Bupati Puncak, Dipicu Tuduhan Ini |
![]() |
---|
Akhir Pelarian Pentolan KKB Papua Enos Tipagau, Tewas Tertembus Peluru Aparat Satgas Damai Cartenz |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.