Jelang Idul Fitri 1446 H, Wali Kota Magelang Tekankan Stabilitas Harga dan Keamanan  

Damar menyampaikan, tingkat inflasi di Kota Magelang saat ini relatif terkendali dengan harga bahan kebutuhan pokok yang stabil. 

|
Dok.Istimewa
High Level Meeting (HLM) Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kesiapan Menghadapi Idul Fitri 1446 H di Aula Adipura Kencana, Kota Magelang, Jumat (21/3/2025) 

TRIBUNJOGJA.COM, MAGELANG – Pemerintah Kota (Pemkot) Magelang berkomitmen memberikan pelayanan yang aman dan nyaman bagi masyarakat menjelang dan setelah Idul Fitri 1446 H/2025.

Wali Kota Magelang, Damar Prasetyono, menegaskan beberapa sektor yang menjadi perhatian utama, antara lain stabilitas harga komoditas pokok, arus mudik, potensi gangguan keamanan, dan kesiapan destinasi wisata.

Damar menyampaikan, tingkat inflasi di Kota Magelang saat ini relatif terkendali dengan harga bahan kebutuhan pokok yang stabil. 

Permintaan masyarakat masih dalam batas normal, dan stok barang mencukupi.

"Namun, kita perlu terus memantau situasi ini secara intensif, terutama menjelang sepuluh hari terakhir sebelum Idul Fitri. Stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok harus kita jaga," kata Damar saat memimpin High Level Meeting (HLM) Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kesiapan Menghadapi Hari Raya Idul Fitri 1446 H di Aula Adipura Kencana, Jumat (21/3/2025).

Pertemuan tersebut turut dihadiri oleh Wakil Wali Kota Magelang dr. Sri Harso, Sekda Kota Magelang Hamzah Kholifi, pejabat Forkopimda, kepala OPD, camat, lurah, serta instansi terkait lainnya.

Baca juga: Polres Magelang Kota Tangkap Kakek Terduga Pelaku Kekerasan Seksual terhadap Anak 9 Tahun

Lebih lanjut, dalam upaya memastikan kelancaran arus mudik, Damar menekankan kerja sama dengan berbagai pihak untuk menjaga keselamatan pemudik.

"Pantau terus titik-titik rawan kemacetan dan kecelakaan. Kita harus hadir di tengah-tengah masyarakat, memberikan rasa aman dan nyaman selama perjalanan mudik mereka," ujarnya.

Selain itu, Pemkot Magelang juga telah berkoordinasi dengan Polres Magelang Kota guna meningkatkan keamanan, terutama dalam menindak tegas aksi tawuran yang kerap terjadi selama bulan Ramadan.

"Masalah tawuran remaja harus ditindak tegas agar tidak berkembang ke mana-mana," tegasnya.

Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Kota Magelang sekaligus Sekretaris TPID Kota Magelang, Chrisatria Yonas Nusantrawan Bolla, memaparkan bahwa TPID telah menyiapkan langkah-langkah untuk menjaga stabilitas kebutuhan pokok masyarakat (kepokmas), sarana dan prasarana, serta sektor kesehatan dan keamanan menjelang Lebaran.

"Secara umum, ketersediaan kepokmas masih mencukupi. Total persediaan beras BULOG Kancab Magelang mencapai 22.164 ton per 18 Maret 2025," katanya.

Di samping itu, pasokan elpiji juga dinyatakan aman, dengan tambahan kuota dari Pertamina sebesar 100 persen di minggu pertama dan 200 persen di minggu keempat Ramadan.

Dari sisi infrastruktur, hasil survei menunjukkan bahwa kondisi jalan di Kota Magelang dalam keadaan mantap dan siap menghadapi lonjakan arus kendaraan.

Sementara itu, untuk sektor perdagangan, Pemkot Magelang menyiapkan langkah antisipatif di tiga pasar utama, yakni Pasar Rejowinangun, Pasar Gotong Royong, dan Pasar Kebonpolo.

Ketiga pasar ini diperkirakan akan mengalami lonjakan jumlah pengunjung, pengguna parkir, serta peningkatan jumlah pedagang musiman.

Dengan berbagai langkah strategis ini, Pemkot Magelang berharap masyarakat dapat merayakan Idul Fitri dengan nyaman dan lancar. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved