Puncak Arus Mudik Diprediksi Senin, Dishub Imbau Warga DIY Kurangi Mobilitas
Puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada Senin (24/3/2025), terutama karena adanya kebijakan Work From Anywhere (WFA) dari Jakarta.
Penulis: Hanif Suryo | Editor: Hari Susmayanti
"Kami sudah melakukan apel pasukan pagi ini untuk kesiapan 16 hari ke depan. Mulai Senin, seluruh petugas akan turun ke lapangan untuk pemantauan dan penjagaan," tambahnya.
Antisipasi Cuaca Ekstrem dan Longsor
Menghadapi potensi cuaca buruk dan longsor, Dishub DIY telah memasang rambu-rambu peringatan di jalur rawan, seperti Panggang dan Imogiri.
Jalur ini memiliki turunan tajam yang bisa berbahaya jika tidak diantisipasi.
"Kami sudah memasang tanda peringatan, termasuk imbauan untuk menggunakan gigi satu saat melewati turunan curam. Kami juga sudah menangani beberapa titik rawan longsor, seperti Sentolo ke arah utara Muntilan," terang Wiyos.
Dishub DIY juga mengingatkan pemudik untuk berhati-hati dalam menggunakan Google Maps agar tidak diarahkan ke jalan kecil yang tidak sesuai untuk kendaraan roda empat.
"Sering terjadi pemudik tersesat karena salah mengatur navigasi di Google Maps. Pastikan memilih rute untuk mobil, bukan motor. Kami juga telah melakukan sosialisasi kepada masyarakat sekitar exit Tamanmartani agar mereka dapat membantu mengarahkan pemudik," jelasnya. (han)
| Bentor Masih Lalu-lalang di Malioboro, Begini Langkah Dinas Perhubungan DIY |
|
|---|
| Rencana Seribu Becak Kayuh Tenaga Listrik Lalu Lalang di Malioboro |
|
|---|
| Dishub DIY Minta Waktu Tata Parkir Liar di Sumbu Filosofi, Penertiban Dilakukan Bertahap |
|
|---|
| Maxride Beroperasi Tanpa Izin, Dishub DIY Dorong Penertiban oleh Kabupaten dan Kota |
|
|---|
| Trans Jogja Dikeluhkan Turunkan Penumpang Sebelum Tujuan Akhir, Dishub DIY Klarifikasi |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.