Awalnya Sangar, Jagoan Cikiwul yang Minta Jatah THR ke Pabrik di Bekasi Kini bak Ayam Sayur

Preman yang mengaku sebagai jagoan Cikiwul, Bekasi, Jawa Barat tak berkutik saat ditangkap polisi

Penulis: Hari Susmayanti | Editor: Hari Susmayanti
Tangkapan layar Instagram @infobekasi
VIRAL MEDSOS : Seorang preman bernama Suhada geram lantaran diberi Rp 20.000 ketika meminta tunjungan hari raya (THR) Lebaran ke pabrik plastik di Jalan Tali Kolot, Cikiwul, Bantargebang, Kota Bekasi, Jawa Barat, Senin (17/3/2025), sekitar pukul 11.00 WIB. 

TRIBUNJOGJA.COM, BEKASI - Preman yang mengaku sebagai jagoan Cikiwul, Bekasi, Jawa Barat tak berkutik saat ditangkap polisi setelah videonya meminta tunjangan hari raya (THR) ke salah satu perusahaan plastik di Bantargebang, Kota Bekasi, viral di media sosial.

Preman yang sempat mengancam akan menutup akses jalan di depan pabrik itu ditangkap polisi di tempat persembunyiannya di Sukabumi pada Kamis (20/3/2025) malam.

Preman itu diketahui bernama Suhada.

Saat ini jagoan Cikiwul itu masih menjalani pemeriksaan di Polres Metro Bekasi.

Dikutip dari Kompas.com, Kapolsek Bantargebang Kompol Sukadi mengatakan setelah videonya viral, pelaku langsung melarikan diri ke Gunung Putri, Kabupaten Bogor.

Pelaku lalu pergi ke wilayah Sukabumi sebelum akhirnya diamankan oleh aparat.

"Yang bersangkutan sudah ditangkap di Sukabumi kemarin Magrib," kata Kapolsek Bantargebang Kompol Sukadi kepada Kompas.com, Jumat (21/3/2025). 

Sukadi menambahkan, Suhada saat ini telah dibawa ke Polres Metro Bekasi Kota untuk menjalani pemeriksaan petugas.

"Sekarang sudah dibawa ke Polres," imbuh dia.

Baca juga: Tiga Kendaraan Terlibat Kecelakaan di Panjatan Kulon Progo, 4 Orang Terluka

Viral di Media Sosial

Sebelumnya, sebuah video aksi seorang preman yang meminta THR ke sebuah pabrik viral di media sosial setelah diunggah oleh akun Istangram @infobekasi.

Dalam video berdurasi 2 menit 59 detik tersebut, preman yang mengaku jagoan Cikiwul itu mendatangi sebuah pabrik untuk meminta THR.

Pria bernama Suhada yang mengenakan rompi hitam dan kaus berwarna merah marun geram setelah sang sekuriti pabrik memberikannya uang THR Rp 20.000.

Suhada yang tak puas dengan nominal pemberian sekuriti akhirnya memaksa ingin bertemu pemilik perusahaan.

"Gue enggak mau itu duit lu, gue mau pimpinan lu, sini," kata Suhada kepada sang sekuriti, dikutip dari Instagram @Infobekasi, Kamis (20/3/2025).

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved