Berita Viral

VIRAL Driver Ojol Kena Pukul Aparat di Lokasi Demo Tolak RUU TNI Depan Gedung DPR

Viral video seorang pria dikeroyok dan dipukul polisi, dikira mahasiswa, ternyata driver ojek online. Alami luka di kepala.

Tangkapan Layar Video X @pasifisstate
Video viral seorang driver ojol dikira mahasiswa, kena pukul aparat di lokasi demo tolak RUU TNI, dekat Gedung DPR RI, Jakarta, Kamis (20/3/2025). Video diunggah oleh akun X (Twitter) @pasifisstate 

TRIBUNJOGJA.COM, JAKARTA - Sebuah video yang memperlihatkan seorang pemuda berbaju hitam dipukuli aparat polisi di lokasi demo tolak RUU TNI viral setelah diunggah pemilik akun X (dulu Twitter) @pasifisstate pada Kamis (20/3/2025) pukul 20:42 WIB.

Video pendek berdurasi 21 detik tersebut sudah ditonton lebih dari 1,6 juta kali saat artikel ini ditulis.

DRIVER OJOL DIPUKUL APARAT DI LOKASI DEMO TOLAK RUU TNI
Video viral seorang driver ojol dikira mahasiswa, kena pukul aparat di lokasi demo tolak RUU TNI, dekat Gedung DPR RI, Jakarta, Kamis (20/3/2025). Video diunggah oleh akun X (Twitter) @pasifisstate

Sementara itu, mengutip video berita Kompas.com, Kamis, pria berbaju hitam yang kena pukul aparat dalam video viral di X tersebut merupakan seorang driver ojek online (ojol) bernama Raka.

Setelah mendapatkan perawatan pada luka di kepalanya, Raka pun menceritakan bagaimana ia bisa dipukul oleh aparat.

“Pas udah pada ke sono semua kan gua masih di sini tuh, gua kira gua nggak kena, ternyata kena juga, dibilang gua mahasiswa, padahal mah bukan,” ungkapnya, seperti dikutip Tribunjogja.com dari video berita Kompas.com.

Seorang wartawan sempat bertanya, apakah Raka merupakan tukang parkir di daerah dekat lokasi demo. Ia pun menyangkal.

“Bukan, gua mah ojol,” tuturnya.

“Gua ojol… kayak cuman… karena baterai (HP) gua habis, gua nggak ada PB (power bank) ya gua ke sini,” kata Raka.

“Dipentung udah…,” imbuhnya.

RAKA DRIVER OJOL YANG KENA PUKUL POLISI
Tangkapan layar video wawancara Kompas.com dengan Raka, driver ojol yang kena pukul polisi di lokasi demo tolak RUU TNI, depan Gedung DPR RI, Jakarta, Kamis (20/3/2025).

Raka mengaku tidak berada di barisan mahasiswa, melainkan sedang membeli makanan. Namun, tiba-tiba saja dia ditangkap aparat, dan dipukuli beramai-ramai oleh banyak aparat.

“Iya (tiba-tiba ditangkap). Iya (dipukuli banyak aparat),” ungkap Raka.

Dalam video yang viral di X, tampak Raka dipukul oleh anggota polisi yang naik sepeda motor. Kemudian, ia dikerumuni, dipojokkan, dan dipukul oleh banyak anggota polisi.

“(Posisi) gua diem, gua menyerah aja gitu, menyerah,” kata Raka.

Menurut cerita Raka, seorang aparat yang mendatanginya pertama kali sempat bertanya apakah ia mahasiswa. Raka sudah menjawab bukan, tetapi tetap ditangkap.

“(Aparat tanya) ‘Kamu mahasiswa ya?’ (Saya jawab) Saya bukan, Pak. (Tetapi aparat) datang semua, langsung dipaksa buat ngomong gua mahasiswa. Ya saya diem aja gitu, saya begini (melindungi diri dengan tangan) aja terus,” bebernya.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved