PSS Sleman

Upaya PSS Sleman Bertahan di Liga 1, Latihan Keras Selama Ramadan dan Bidik Sapu Bersih Poin

Pada tujuh laga sisa PSS Sleman di Liga 1 musim ini, manajemen meminta punggawa Super Elja tak kehilangan poin di setiap pertandingan.

Penulis: Almurfi Syofyan | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUN JOGJA / Almurfi Syofyan
LATIHAN - Pemain PSS Sleman saat menjalani latihan tim di Lapangan Pakembinangun, Sleman beberapa waktu lalu. 

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - PSS Sleman tetap melakukan latihan keras selama bulan Ramadan dan jeda kompetisi Liga 1 akibat FIFA matchday.

Latihan keras yang dilakukan pagi dan sore hari ini jadi bukti keseriusan manajemen Laskar Sembada untuk memperjuangkan tim agar bertahan di Liga 1 musim depan.

"Sering hujan dan bertepatan dengan momen puasa yang pasti berpengaruh karena pagi latihan, terus sore juga," ujar Manajer PSS Sleman, Leonard Tupamahu, Kamis (20/3/2025).

Tim kesayangan BCS-Slemania saat ini tengah berada di tepi jurang degradasi setelah terpaku di posisi paling buncit di klasemen.

Meski peluang untuk bertahan masih terbuka, namun PSS harus bekerja keras di tengah ketatnya persaingan di papan bawah.

"Kami dari pertandingan ke pertandingan berusaha terus, setiap pertandingan kami gak mau kehilangan poin," tambahnya.

Pada tujuh laga sisa PSS Sleman di Liga 1 musim ini, manajemen meminta punggawa Super Elja tak kehilangan poin di setiap pertandingan.

Baca juga: PSS Sleman Berencana Gelar Latihan di Stadion Maguwoharjo, Begini Kata Manajer

Sebab, bila kehilangan poin di satu laga, bisa berakibat fatal bagi eksistensi PSS di kasta teratas.

"Kami mau menang, kami mau paling tidak nggak kehilangan poin, kami mau naik di tabel klasemen itu sih harapan kami semua," jelas Leo.

Dia menerangkan dari pelatih Pieter Huistra juga telah memberikan arahan bagi para pemain apa rencana dan strategi PSS Sleman menghadapi tujuh laga sisa.

"Kemarin juga pelatih sudah memaparkan. Yang pasti ya kami mau sapu bersih poin. Tapi itu tidak mudah, yang jelas pelatih, pemain, manajemen sepakat berjuang habis-habisan supaya bisa bertahan di Liga 1," tegasnya.

"Selalu kami sepakat dengan itu karena masih ada kemungkinan, peluang itu masih ada. Kami harus semangat, harus mau untuk mengembalikan keadaan," urainya. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved