Ramadan 2025

Menjemput Lailatul Qadar, Ini Amalan yang Dianjurkan Rasulullah di 10 Hari Terakhir Ramadan

Berikut cara memaksimalkan 10 hari terakhir bulan Ramadan dengan berbagai amalan kebaikan.

Penulis: Tribun Jogja | Editor: Joko Widiyarso
Tribunjogja.com / Bunga Kartikasari
Amalan 10 hari terakhir puasa Ramadan yang dianjurkan Rasulullah SAW 

Meningkatkan intensitas membaca Al-Qur’an dan merenungi setiap maknanya untuk dijadikan pelajaran hidup merupakan amalan yang dianjurkan, terkhusus pada sepuluh hari terakhir di bulan Ramadan.

Memperbanyak Doa dan Dzikir

Selain membaca Al-Qur’an, memperbanyak mengingat Allah SWT dengan berdoa dan berdzikir dapat lebih ditingkatkan di hari-hari terakhir Ramadan untuk mendapatkan keberkahan dari Allah SWT.

Karena seluruh umat islam tidak tahu kapan malam Lailatul Qadar terjadi, maka alangkah baiknya membaca dzikir dan memohon ampunan kepada Allah di setiap harinya agar hati terus terhubung kepada Allah SWT.

Memperbanyak Sedekah

Ibadah memperbanyak sedekah juga sangat dianjurkan di sepuluh hari terakhir bulan Ramadan.

Sedekah menjadi bentuk sikap peduli kepada sosial dan membersihkan harta dari hal-hal yang menghalangi dari keberkahan.

Membersihkan Diri dan Pakai Wewangian

Membersihkan diri merupakan anjuran yang perlu dilakukan agar semakin khusyu dan semangat dalam beribadah.

Selain itu, memakai wewangian yang tidak menyengat juga dapat menambah semangat dalam beribadah.

Bahkan, salah satu riwayat menyebutkan bahwa pada sepuluh hari terakhir bulan Ramadan Rasulullah SAW mandi diantara waktu maghrib dan isya.

I’tikaf

I’tikaf atau berdiam diri di masjid dalam rangka mendekatkan diri kepada Allah SWT merupakan salah satu amalan yang juga dianjurkan untuk dilakukan di sepuluh hari terakhir bulan Ramadan.

I’tikaf dapat diisi dengan berdzikir, shalat sunnah, dan membaca Al-Qur’an, yang mana amalan-amalan ini merupakan upaya menghubungkan diri dengan Sang Pencipta.

Salah satu hadist yang diriwayatkan oleh Sayyidah Aisyah R.A menjelaskan bahwa Rasulullah SAW beri’tikaf pada sepuluh hari terakhir bulan Ramadan hingga beliau wafat.

Dengan mengamalkan berbagai ibadah di atas, umat islam dapat memotivasi diri untuk semakin bersemangat dalam menjalankan ibadah puasa di sepuluh hari terakhir bulan Ramadan dan menggapai keberkahan yang terkandung didalamnya. ( MG Kofifah Tiara Pramuditha )

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved