Sehari Dua Laka Lantas di Kulon Progo, 1 Orang Meninggal Dunia

TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Dua kecelakaan lalu lintas (laka lantas) dilaporkan terjadi di Kulon Progo, Sabtu (15/03/2025). 

Salah satu dari laka tersebut menyebabkan 1 orang meninggal dunia.

Kanit Gakkum Satlantas Polres Kulon Progo, Ipda Tanto Kurniawan menyampaikan laka pertama terjadi di wilayah Kapanewon Wates sekitar pukul 10.00 WIB, Sabtu kemarin.

"Kejadiannya merupakan laka tunggal di Jalan Ki Josuto, Wates, melibatkan sepeda motor roda tiga dengan plat AB 4927 YA," jelas Tanto memberikan keterangannya pada Minggu (16/03/2025).

Motor roda tiga tersebut dikendarai oleh DH (18), pemuda asal Wates. 

Adapun di bak belakang motor tersebut ditumpangi 3 orang yang berinisial AN (16), MA (16), dan MJ (18), para pemuda yang juga asal Wates.

Menurut Tanto, DH saat itu sedang mengendarai motor tersebut dari arah timur ke barat di jalan tersebut. 

Saat sedang melaju, motor yang ia kendarai melewati jalan yang bergelombang.

"Motor lalu oleng ke kiri lalu berakhir menabrak pohon yang berada di tepi jalan," ujarnya.

• Pengendara Motor Asal Kota Jogja Tewas Tabrak Truk di Jalan Solo-Jogja

Adapun 3 pemuda di bak belakang motor tidak terluka, namun DH yang berada di depan mengalami pendarahan di kepala. 

Ia kemudian meninggal dunia dalam perjalanan menuju RSUD Wates.

Sedangkan laka kedua terjadi di Jalan Brosot-Nagung wilayah Kalurahan Wahyurejo, Kapanewon Lendah. 

Kasihumas Polres Kulon Progo, Iptu Sarjoko menyampaikan laka terjadi sekitar pukul 21.30 WIB, Sabtu malam.

"Laka terjadi berupa tabrakan antara sepeda motor dan mobil minibus," jelasnya.

Adapun motor dengan plat AB 3271 OP dikendarai oleh YFS (23), pria asal Kapanewon Panjatan. 

Sedangkan mobil minibus dengan plat H 8237 QQ dikendarai oleh HP (23), yang juga asal Panjatan.

YFS diketahui berkendara dari arah timur ke barat di Jalan Nagung-Brosot tersebut, sedangkan HP mengendarai mobilnya dari arah berlawanan. 

Adapun saat itu cuaca sedang hujan deras yang menyebabkan jarak pandangan berkurang.

"HP diketahui mengendarai mobilnya terlalu ke kanan, sampai masuk ke jalur berlawanan," ujar Sarjoko.

Pada saat bersamaan, YFS muncul dari arah berlawanan. 

Keduanya pun tak sempat menghindar karena jaraknya sudah terlalu dekat hingga tabrakan akhirnya terjadi.

Menurut Sarjoko YFS mengalami sejumlah luka dan harus menjalani perawatan di Rumah Sakit Rizki Amalia Lendah. 

Sedangkan HP tidak mengalami luka SEusai laka terjadi.

"Kedua kendaraan yang terlibat laka mengalami ringsek di bagian depan," ungkapnya.

Sarjoko pun mengimbau masyarakat untuk mengedepankan kehati-hatian saat berkendara. Termasuk mematuhi rambu-rambu hingga marka jalan agar meminimalisasi terjadinya laka.(alx)