UPDATE Kabar Paus Fransiskus Rayakan 12 Tahun Kepausannya di Rumah Sakit, Kondisi Berangsur Membaik

Jumat malam pukul 19.30 waktu setempat guna mendoakan rosario bagi kesembuhan Paus Fransiskus.

Tetap Aktif Memimpin Gereja dari Rumah Sakit

Selama masa perawatan di Rumah Sakit Gemelli, Paus Fransiskus tetap menjalankan tugasnya sebagai pemimpin tertinggi Gereja Katolik. 

Ia menerima pejabat tinggi Vatikan, menandatangani dekrit kanonisasi, menunjuk uskup baru di berbagai keuskupan dunia, serta memberikan pernyataan mengenai berbagai krisis global, termasuk konflik di Gaza, Ukraina, Lebanon, dan Sudan.

Dari tempat perawatannya, paus juga menyampaikan pesan solidaritas bagi para korban bencana alam di Argentina dan wilayah lain yang terdampak tragedi kemanusiaan.

Masa Depan Kepemimpinan Paus Fransiskus

Memasuki tahun ke-12 kepemimpinannya, Paus Fransiskus tetap berfokus pada reformasi Gereja Katolik, termasuk memastikan kelangsungan Sinode tentang Sinodalitas yang bertujuan membentuk masa depan Gereja. 

Ia juga menaruh perhatian besar pada pelaksanaan Tahun Yubileum 2025 yang mengangkat tema harapan bagi dunia.

Meski telah berusia 88 tahun dan menjadi salah satu paus tertua dalam sejarah modern, belum ada tanda-tanda bahwa Paus Fransiskus berencana mengundurkan diri. 

Para pengamat Vatikan menilai bahwa ia akan tetap memimpin Gereja Katolik, seperti halnya Santo Yohanes Paulus II yang tetap menjabat hingga akhir hayatnya.

Umat Katolik di seluruh dunia terus mendoakan kesembuhan Paus Fransiskus agar ia dapat kembali ke Vatikan dan melanjutkan misi yang telah dipercayakan kepadanya.

( Tribunjojga.com / Bunga Kartikasari )