PSS Sleman
Hasil Pertemuan Bupati dan Bos PSS Sleman, Super Elja Patok Target Sapu Bersih 7 Laga Sisa
Target ini disampaikan untuk menyelamatkan klub berjuluk Super Elja dari jurang degradasi yang terus menghantui tim tersebut.
Penulis: Almurfi Syofyan | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - PSS Sleman menargetkan meraih tujuh kemenangan di laga sisa mereka di Liga 1 2024/2025, termasuk saat lawan Persib Bandung dan Persija Jakarta.
Target ini disampaikan untuk menyelamatkan klub berjuluk Super Elja dari jurang degradasi yang terus menghantui tim tersebut.
Hal ini, diungkap oleh Bupati Sleman, Harda Kiswaya setelah dirinya bertemu dengan jajaran bos PSS Sleman di Jakarta pada Kamis (13/3/2025) kemarin.
"Yang jelas manajemen PSS berusaha keras untuk PSS tidak degradasi, langkah-langkahnya nggak mungkin saya sampaikan di forum. Yang jelas diubah bisa menang terus ini di tujuh kali pertandingan terakhir. targetnya iya (menang tujuh laga)," ujar Harda.
Menurutnya, dalam pertemuan itu dirinya diterima oleh jajaran manajemen hingga pemegang utama saham PSS Sleman.
Dalam kesempatan itu, manajemen juga gusar dengan prestasi PSS Sleman yang menurun drastis dalam dua bulan terakhir sehingga tim masuk zona degradasi.
"Saya bersyukur apa yang kita rasakan keprihatinan ini juga dirasakan oleh manajemen, sehingga mereka berusaha keras poin-poin terakhir ini harus utuh, kata lainnya laga-laga terakhir ini harus menang," ucapnya.
Baca juga: Pieter Huistra Sambut Baik Kepastian PSS Sleman Kembali Berkandang di Stadion Maguwoharjo
Pada momen itu, lanjut Harda, dirinya juga menyampaikan sejarah berdirinya PSS Sleman hingga apa saja tuntutan suporter saat mendatangi dirinya setelah PSS Sleman kalah dari Persis Solo di pekan ke-27 lalu.
"Saya udah sampaikan sejarah panjang PSS biar dipahami dan ternyata beliau-beliau udah paham apa yang harus dilakukan. Tuntutan dari suporter juga sudah kita sampaikan dan responsnya positif," jelasnya.
"Artinya suporter PSS itu amat sangat cinta dengan PSS dan ini menjadi pemicu semangat manajemen melakukan yang terbaik untuk suporter.
Asal tahu saja, PSS Sleman sendiri di Liga 1 2024/2025 hanya menyisakan tiga laga kandang dan empat laga tandang.
Semua laga ini begitu krusial bagi nasib PSS Sleman di musim depan.
Sebab, posisi klub kesayangan BCS-Slemania itu sedang berada di tepi jurang degradasi karena hanya mampu meraup 22 poin dari 27 laga.
Alhasil, Betinho dan kawan-kawan kini terseok-seok di posisi ke 17 dari 18 kontestan di kompetisi kasta tertinggi Liga Indonesia.
Namun, peluang PSS untuk keluar dari zona merah masih terbuka karena margin poin dengan PSIS Semarang di posisi 15 atau batas aman degradasi hanya berjarak 2 angka. (*)
Dominikus Dion Batal Gabung Timnas U-23 Indonesia, Dokter Tim PSS Sleman Ungkap Kondisi Pemain |
![]() |
---|
Kata Kim Kurniawan Setelah Didapuk jadi Manajer PSS Sleman, Prioritas Tetap Jadi Pemain |
![]() |
---|
Talenta Muda PSS Sleman Farrel Luckyta Widodo Dipanggil PSSI untuk Persiapan Piala Asia U-17 |
![]() |
---|
Kim Kurniawan Gantikan Posisi Leonard Tupamahu Sebagai Manajer Tim PSS Sleman |
![]() |
---|
7 Laga Awal PSS Sleman di Championship 2025/2026, Lawan Persiba Balikpapan hingga Persela Lamongan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.