Rangkuman Pengetahuan Umum

RANGKUMAN Materi Biologi Kelas 12 Bab 3: Teori-teori Evolusi Pra-Darwin

Setelah berhasil melumpuhkan teori abiogenesis, sayangnya teori biogenesis belum mampu dalam memberi jawaban atas pertanyaan asal-usul makhluk hidup

Penulis: Tribun Jogja | Editor: Iwan Al Khasni
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Evolusi makhluk hidup 

TRIBUNJOGJA.COM - Setelah memahami definisi dari evolusi dan teori awal yang berusaha menjawab asal usul makhluk hidup, kini saatnya mendalami teori evolusi Pra-Darwin

Seperti yang telah dipelajari sebelumnya, teori evolusi Pra-Darwin dimulai dari teori abiogenesis dan dibantah dengan teori biogenesis, sayangnya teori biogenesis saja belum mampu menjawab pertanyaan tentang asal-usul makhluk hidup. 

Untuk menjawab dan menjelaskan pertanyaan tersebut, yuk simak penjelasan di bawah ini dengan saksama. 

Materi dilansir dari buku Biologi yang ditulis oleh Shilviani Dewi, Amalia Shari, Rani Elisa Purba, dan Remigius Gunawan Susilowarno dan diterbitkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. 

C. Teori Evolusi Kimia 

Setelah berhasil melumpuhkan teori abiogenesis, sayangnya teori biogenesis belum mampu dalam memberi jawaban atas pertanyaan asal-usul makhluk hidup pertama kali. 

Teori biogenesis justru semakin menimbulkan pertanyaan dari mana asal makhluk hidup pertama tersebut. 

Menurut teori evolusi kimia yang dikemukakan oleh Harold Urey, makhluk hidup berasal dari reaksi senyawa CH4, NH3, H2, dan H2O yang dibantu oleh energi sinar kosmik dan halilintar sehingga terakumulasi menjadi senyawa organik berupa asam amino.

Teori tersebut kemudian dibuktikan oleh Stanley Miller dalam percobaan laboratorium dengan menggunakan pesawat uratmosphare. 

Percobaan tersebut didasarkan pada pemahaman bahwa bahan organik merupakan bahan dasar organisme. 

Berikut merupakan penjelasan fase percobaan: 

1. tersedianya molekul metana (CH4 ), amonia (NH3 ), hidrogen, dan uap air yang sangat banyak  di dalam atmosfer.  

2. keberadaan halilintar dan radiasi sinar-sinar kosmis sebagai sumber energi dapat menyebabkan terjadinya reaksi molekul molekul di atas untuk membentuk suatu zat.

3. hasil reaksi yang terjadi menghasilkan suatu zat hidup yang lebih kompleks dari unsur sebelumnya. 

4.  zat hidup yang terbentuk diperkirakan berupa asam amino yang kemudian berkembang selama berjuta-juta tahun menjadi sejenis organisme yang lebih kompleks.

Dalam percobaannya, Miller berhasil membuktikan teori Urey. 

Alat percobaannya tersebut kemudian disimpan dengan kondisi yang sama sebelum ada kehidupan, terdiri atas kumpulan zat anorganik dan energi kosmik yang bersumber dari sinar kosmik dan halilintar, seperti dugaan Urey. 

Alat tersebut dimasuki berbagai macam gas, seperti uap air yang dihasilkan dari air yang dipanaskan, hidrogen, metan, dan amino, serta dialiri listrik sebesar 75.000 volt (sebagai pengganti kilatan halilintar). 

Setelah satu minggu, Miller mendapati terdapat zat organik berupa asam amino yang berperan sebagai komponen kehidupan. 

Selain R-CH(NH₂)-COOH(asam amino), diperoleh juga HCN (asam sianida) dan CH₄N₂O (urea). 

Penemuan yang dilakukan Miller tersebut masih memunculkan pertanyaan terkait mekanisme perkembangan makhluk hidup dari yang sederhana menjadi kompleks, seperti perubahan organisme prokariot menjadi eukariot dan teori yang menjelaskan asal-usul kehidupan terjadi di darat. 

Dari situlah muncul teori yang menjelaskan asal-usul sel. 

D. Teori dari Prokariotik ke Eukariotik 

Sel prokariotik merupakan sel yang dianggap sebagai ancestor of life. 

Sel tersebut terbentuk karena adanya interaksi yang sangat erat antara dua sel. 

Sel prokariotik menjadi sel eukariotik yang disebut endosimbiosis. 

Interaksi yang sampai melibatkan terjadinya endosimbiosis paling sedikit melibatkan dua sel dengan salah satu sel berperan sebagai inang dan sel lainnya sebagai organel. 

Teori ini menjelaskan bahwa asal usul sel eukariotik dimulai ketika sel prokariotik purba dimakan oleh sel eukariotik sederhana yang berukuran lebih besar dan berperan sebagai sel inang. 

Sementara itu, di sisi lain, sel prokariotik purba yang masuk akan menjadi cikal bakal organel sel berupa mitokondria dan kloroplas. 

Jelasnya, organel sel pada sel eukariot dibentuk dengan endosimbiosis. 

E. Teori dari Laut ke Darat 

Jika teori endosimbiosis diterima dengan baik, maka dapat ditafsirkan bahwa kehidupan pertama berada di dasar laut. 

Lantas, bagaimana kehidupan di dasar laut tersebut berpindah ke daratan sehingga membentuk kehidupan yang seperti sekarang ini? 

Teori ini menjelaskan bahwa sel-sel pertama kali berada di laut dan berkembang menjadi organisme yang hidup di laut. 

Organisme yang berada di dasar laut tersebut kemudian mencoba beralih ke daratan karena adanya faktor kompetisi dalam bertahan hidup, seperti adanya predator. 

Hal tersebut didukung dengan ada hewan amfibi. 

Salah satunya siklus hidup katak, dari fertilisasi sampai berudu, katak menghabiskan hidupnya di air dan mengalami metamorfosis untuk hidup di daratan setelah menjadi katak. 

F. Teori Evolusi Lamarck 

Tahukah kamu, pada zaman dahulu, jerapah berleher pendek pernah menjadi salah satu variasi dari jerapah. 

Namun, seiring berjalannya waktu, jerapah hanya memiliki leher panjang karena semakin sering menggunakan lehernya untuk menjangkau makanan demi bertahan hidup sehingga jerapah berleher pendek punah. 

Berikut merupakan beberapa hal yang menjadi pokok dasar teori Lamarck: 

1) Makhluk hidup sederhana merupakan nenek moyang makhluk hidup yang kompleks atau sempurna. 

2) Makhluk hidup akan terus beradaptasi dan menyesuaikan diri dengan lingkungannya sebagai upaya untuk bertahan hidup. 

3) Organ yang mengalami perubahan karena dipakai secara terus menerus akan berkembang secara sempurna, sedangkan organ yang tidak diperlukan lagi akan mengalami penurunan atau tidak berkembang lagi. Prinsip ini dinyatakan sebagai teori use and disuse.  4) Evolusi organik terjadi karena perubahan yang disebabkan pengaruh lingkungan dan perubahan ini dapat diwariskan ke generasi berikutnya. 

Itulah teori-teori yang berusaha menjawab pertanyaan tentang asal-usul makhluk hidup pada era Pra-Darwin.  ( MG BENEDICTA FAYOLA ) 

 

 

 

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved