Satreskrim Polresta Yogyakarta Temukan Ribuan Botol Minyak Goreng Tak Sesuai Takaran 

Operasi minyak goreng ini atas perintah Kapolresta Yogyakarta, untuk memastikan bahan pokok (bapok) menjelang Idulfitri 1446 H aman.

|
Penulis: Miftahul Huda | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA/MIFTAHUL HUDA
OPERASI - Satreskrim Polresta Yogyakarta menemukan ribuan botol minyak goreng subsidi tak sesuai takaran, Selasa (11/3/2025) 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Jajaran Unit 6 Satreskrim Polresta Yogyakarta menemukan ribuan botol berisi minyak goreng yang tidak sesuai takaran, di sebuah toko kelontong kawasan Pasar Beringharjo, Kota Yogyakarta, Selasa (11/3/2025).

Berdasarkan pantauan Tribun Jogja di lokasi, minyak goreng itu disita aparat kepolisian untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Kasubnit 3 Satreskrim Polresta Yogyakarta, Ipda Hendradinata, mengatakan operasi minyak goreng ini atas perintah Kapolresta Yogyakarta, untuk memastikan bahan pokok (bapok) menjelang Idulfitri 1446 H aman.

"Kami periksa salah satu toko, sudah cek semuanya kita dapati ada kecenderungan mencurigakan," katanya.

Hasilnya, terdapat 1.392 botol berisi minyak goreng yang volume takarannya tidak sesuai dengan yang tertera pada kemasan.

Hendra menyampaikan, beberapa produk sudah dicek menggunakan alat ukur acuan.

Hasilnya dalam kemasan botol tertera 800 mililiter, namun ketika dituang hanya 700 mililiter.

"Tadi ada volume yang dijual tidak sesuai dengan botol sementara barang-barang kami sita, periksa lebih lanjut. Total didalam sini ada sekitar 1.392 botol," jelasnya.

Baca juga: Satreskrim Polresta Jogja Sidak ke Pasar Prawirotaman, Antisipasi Minyak Subsidi Tak Sesuai Takaran

Selain takaran tidak sesuai, Polisi juga menemukan dugaan pemalsuan produk yang mana merk minyak goreng tidak sesuai dengan merk yang tertera pada kardus yang digunakan.

"Ada satu produk Mikita ini dikemas di dalam dus miliknya Minyak goreng kita (Minyak Kita), paadahal produk di dalam Mikita," ungkapnya.

Adanya temuan ini, pihak kepolisian akan melakukan pendalaman, termasuk siapa distributor yang telah mengedarkan minyak goreng tersebut.

"Kami akan cek, kami nggak tahu kandungannya di dalam bagaimana. Kami cek dibarcode juga gak jelas keabsahannya," pungkasnya. (*)


 

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved