Pemkab Sleman Bersiap Hadapi Rencana Fungsional Exit Tol Tamanmartani saat Masa Mudik Lebaran
Jalur yang rencananya dibuka fungsional ini bersifat terbatas yaitu satu jalur B dan khusus digunakan untuk kendaraan golongan 1.
Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman terus melakukan persiapan menghadapi arus mudik lebaran 2025.
Selain mengidentifikasi jalur alternatif dan memasang rambu, Pemkab Sleman juga berencana memasang lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) dan kamera pengawas (CCTV) untuk meningkatkan keamanan dan pengawasan lalu lintas di seputar exit tol Tamanmartani yang rencananya tahun ini bakal mulai difungsionalkan.
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Sleman, Arip Pramana mengatakan persiapan menyambut mudik lebaran telah dimulai dengan mengidentifikasi sejumlah ruas jalan yang akan digunakan sebagai jalur alternatif untuk mengurai kepadatan lalu lintas.
Ada beberapa ruas yang akan dilakukan pengecekan, termasuk ruas jalan ke objek wisata dan ruas jalan yang akan dilalui saat fungsional exit tol Tamanmartani.
"Kami juga kemungkinan akan tambahkan pemasangan PJU di exit Tol tamanmartani serta koordinasi dengan kominfo untuk pemasangan CCTV nya," kata Arip, Selasa (11/3/2025).
Ruas tol Prambanan - Purwomartani memiliki panjang 6,7 kilometer.
Adapun yang berencana dibuka operasional terbatas atau fungsional menghadapi kepadatan arus mudik lebaran tahun ini sepanjang 6,48 kilometer yang exit-nya melewati di wilayah Tamanmartani.
Baca juga: Jalan Tol Klaten-Prambanan Selesai Dibangun, Siap Beroperasi Penuh saat Mudik Lebaran 2025
Jalur yang rencananya dibuka fungsional ini bersifat terbatas yaitu satu jalur B dan khusus digunakan untuk kendaraan golongan 1.
Fungsional tol rencananya dibuka pukul 06.00 - 18.00 WIB. Rencana tersebut bisa berubah tergantung diskresi dari pihak Kepolisian.
Menurut Arip, skenario manajemen rekayasa lalulintas yang akan diterapkan di seputar exit tol Tamanmartani ini sudah disiapkan.
Kendaraan yang keluar tol, akan diarahkan ke kanan semua ataupun dipecah boleh ke kiri maupun ke kanan.
Skenario ini belum final karena masih menunggu kesepakatan bersama yang akan dibahas di forum lalulintas.
Namun demikian jawatannya saat ini terus melakukan persiapan.
Di antaranya rapat koordinasi dengan dinas pekerjaan umum dan kawasan permukiman (DPUPKP) Kabupaten Sleman untuk membahas perbaikan ruas jalan.
"Khususnya (perbaikan) ruas jalan yang akan menjadi tujuan pemudik baik keluar maupun masuk ke exit tol tersebut," terang dia.
Program Genting Perkuat Penanganan Stunting di Sleman |
![]() |
---|
Girder Tol Jogja-Solo Seksi II Paket 2.2 Titik Kronggahan Dipasang 1 September |
![]() |
---|
Girder Tol Jogja-Solo di Ring Road Utara Bakal Segera Dipasang |
![]() |
---|
Dosen UAJY dan UKRIM Kembangkan Teknologi Pengering Tenaga Surya untuk Produk Herbal di Sleman |
![]() |
---|
Hadirkan Inovasi Rojali, Urus Roya Jadi Lima Menit di BPN Sleman |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.