BPBD DI Yogyakarta Catat Empat Kapanewon Alami Fenomena Hujan Es

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Sejumlah wilayah di Daerah Istimewa Yogyakarta mengalami fenomena hujan es pada Selasa (11/3/2025) sore.

Berdasarkan peringatan dini yang dikeluarkan oleh BMKG DI Yogyakarta 11 Maret 2025 pada pukul 14:25 WIB, serta Update pada pukul 14:47 WIB, 15:08 WIB dan 16:19 WIB, bahwa potensi Hujan sedang hingga Lebat yang dapat disertai Kilat/Petir dan Angin Kencang, dapat melanda di seluruh wilayah DIY. 

Hasil laporan yang masuk ke Pusdalops BPBD DIY, bahwa telah terjadi hujan di beberapa wilayah di DIY, antara lain di kabupaten Sleman, hujan disertai angin Kencang melanda di 4 Kapanewon, yaitu  Mlati, Ngaglik, Depok, dan Gamping. 

"Serta terjadi fenomena hujan es di Kapanewon Ngaglik, Gamping, Sleman, Mlati," kata Ketua Pelaksana BPBD DIY Noviar Rachmad, melalui keterangan Pusdalops BPBD DIY.

Dampak akibat cuaca buruk ini, pohon tumbang (8 titik), Rumah rusak (4 unit), akses jalan (2 titik), Jaringan Listrik (1 titik), Jaringan Internet ( 1 titik), Kendaraan (2 Unit), Garasi RS rusak (1 titik).

Di Kota Yogyakarta, hujan disertai angin Kencang melanda di 2 Kemantren, yakni Jetis dan Danurejan.
Dampaknya pohon tumbang (3 titik), dan akses jalan terganggu (1 titik).

Untuk di Kabupaten Bantul nihil kejadian, Kabupaten Kulon Progo nihil Kejadian (Laporan Sementara), Kabupaten Gunungkidul nihil Kejadian (Laporan Sementara).

"Unsur penanganan BPBD, Pemerintah Kalurahan, TNI, POLRI, Instansi terkait, Komunitas Relawan, dan warga masyarakat," ujar Noviar.

Pihaknya masih melakukan asesment data dampak kejadian hingga penanganan dan pembersihan pohon tumbang, serta distribusi bantuan darurat. (hda)