Program Mudik Motor Gratis DJKA Kemenhub untuk Lebaran 2025 Sudah Dibuka

Laporan Reporter Tribun Jogja, Christi Mahatma Wardhani

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan kembali menghadirkan program motor gratis (motis) untuk Lebaran 2025.

Program tahunan pemerintah tersebut menyasar masyarakat yang mudik beserta dengan motor yang diangkut menggunakan kereta api secara gratis.

Manager Humas KAI Daop 6 Yogyakarta, Feni Novida Saragih, mengatakan KAI sebagai BUMN operator perkeretaapian mendukung penuh program Motis.

Pasalnya, program tersebut bertujuan untuk menekan angka kecelakaan kendaraan roda dua saat mudik. 

"KAI siap turut berperan dalam meningkatkan keselamatan pemudik melalui penyediaan rangkaian kereta api angkutan Motis pada Lebaran 2025 ini. Dengan menggunakan kereta api untuk angkutan penumpang maupun barang, kemacetan di jalan raya dapat dikurangi, serta meningkatkan keselamatan para pemudik pada periode libur Lebaran 2025,” katanya melalui keterangan tertulis.

Pendaftaran program mudik Motis ini telah dibuka sejak Sabtu (8/3/2025) ini hingga Minggu (6/4/2025) melalui laman nusantara.kemenhub.go.id. 

Baca juga: KAI Lakukan Inspeksi, Sarana dan Prasarana di Daop 6 Yogyakarta Siap Hadapi Masa Angkutan Lebaran

Masyarakat yang tertarik mengikuti program tersebut juga bisa datang ke posko yang ditunjuk.

Untuk wilayah KAI Daop 6 Yogyakarta dapat dilakukan di posko Stasiun Lempuyangan. 

Pelaksanaan angkutan Motis Lebaran 2025 akan berlangsung selama 8 hari yaitu untuk arus mudik 26-29 Maret 2025 dan arus balik 4-7 April 2025.

KAI Daop 6 Yogyakarta sendiri melayani 3 KA Motis Tengah pergi pulang (pp) dengan stasiun pemberhentian yaitu Lempuyangan, Kutoarjo, Kebumen, Gombong, Kroya, Purwokerto, Cirebon Prujakan, Pasar Senen, Kampung Bandan.

"Kami berharap pelaksanaan mudik dan balik pada Lebaran kali ini dapat berjalan lancar. Kami mengajak masyarakat yang ingin mudik atau balik untuk mengikuti program Motis ini agar perjalanan lebih nyaman dan aman," imbuhnya. (*)