Bupati Kulon Progo Sebut Usulan Embarkasi Haji Sudah Diterima, Pengadaan Lahan Sedang Diproses

Bupati Kulon Progo, Agung Setyawan mengatakan usulan Embarkasi Haji sudah sampai ke pemerintah pusat melalui Kementerian Agama (Kemenag) RI

Penulis: Alexander Aprita | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUN JOGJA/Alexander Ermando
EMBARKASI HAJI - Suasana Yogyakarta International Airport (YIA) di Kapanewon Temon, Kulon Progo, belum lama ini. Bandara tersebut akan dimanfaatkan sebagai fasilitas pendukung dari Embarkasi Haji di Kulon Progo. 

TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Rencana Kabupaten Kulon Progo sebagai Embarkasi Haji mulai mendapatkan titik terang.

Persiapan pun tengah dilakukan guna memastikan fasilitas Embarkasi Haji bisa digunakan ke depannya.

Bupati Kulon Progo, Agung Setyawan mengatakan usulan Embarkasi Haji sudah sampai ke pemerintah pusat melalui Kementerian Agama (Kemenag) RI. Usulannya pun telah diterima.

"Sudah dipastikan nanti akan ada Embarkasi Haji di Kulon Progo," kata Agung pada Selasa (04/03/2025).

Setelah ada kepastian, ia mengatakan saat ini sudah mulai dilakukan persiapan pembangunan fasilitas Embarkasi Haji.

Namun ia belum bersedia mengungkap lokasi persis dari lahan yang akan digunakan.

Sebab lahan yang akan digunakan berstatus milik Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat alias Sultan Ground (SG).

Menurut Agung, masih diperlukan proses pemenuhan legalitas dari lahan tersebut agar bisa digunakan.

"Yang jelas luas lahannya sekitar 6 sampai 13 hektare (ha), sudah disampaikan Gubernur DIY juga terkait penyiapan lahan dan pelaksanaan pembangunannya," ujarnya.

Menurut Agung, jika legalitas lahan tersebut telah terbit, ia akan segera melakukan pendekatan ke berbagai pihak yang bisa menjadi mitra dalam proyek pembangunan Embarkasi Haji.

Baca juga: Pelaku Curanmor di Lendah Kulon Progo Terungkap, Ternyata Anak Korban Sendiri

Meski begitu ia mengatakan Kulon Progo sudah bisa menjadi Embarkasi Haji dengan konsep Hotel Bubble.

Konsep ini memanfaatkan hotel-hotel berbintang di sekitar Yogyakarta International Airport (YIA), Kapanewon Temon.

"Nanti kan bisa kerjasama dengan hotel-hotel tersebut dalam menyediakan paket perjalanan haji sesuai prosedur pemerintah," jelas Agung.

Setidaknya ada 5 hotel yang ada di kawasan YIA dan bisa dimanfaatkan sebagai tempat singgah bagi jemaah haji.

Para jemaah bisa memanfaatkannya saat hendak berangkat atau kembali dari Tanah Suci Mekkah di Arab Saudi.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved