Puisi
Arti dan Makna Puisi Senangnya Shalat Tarawih Karya Chairil Anwar
Ibadah berjamaah di malam hari ini bukan sekadar bersembahyang kepada Tuhan, tetapi juga tentang ikatan sesama umat.
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Joko Widiyarso
TRIBUNJOGJA.COM - Shalat Tarawih merupakan agenda wajib yang dilakukan umat Muslim selama bulan Ramadan.
Ibadah berjamaah di malam hari ini bukan sekadar bersembahyang kepada Tuhan, tetapi juga tentang ikatan sesama umat.
Fenomena ini dituangkan dalam sebuah sajak indah milik penyair Chairil Anwar yang berjudul “Senangnya Shalat Tarawih”
Berikut arti dan makna puisi tersebut:
Isi Puisi “Senangnya Shalat Tarawih”
Setiap bulan ramadhan kami umat Islam selalu menunaikan salat tarawih berjamaah
Setiap pukul setengah tujuh malam ayah menggandeng tanganku berjalan menuju masjid di seberang jalan
Setiba disana sudah banyak jamaah salat tarawih
Kami segera berwudhu kemudian mencari tempat yang masih kosong dan menunggu azan dikumandangkan oleh muazin
Setelah itu kami menunaikan salat isya
Kemudian salat tarawih berjamaah dipimpin oleh Imam masjid yang bersuara sangat lembut
Alhamdulillah, kami melaksanakan salat tarawih dengan khusyuk
Arti dan Makna Puisi “Senangnya Shalat Tarawih”
A. Deskripsi Suasana Tarawih Berjamaah:
Puisi ini menggambarkan rutinitas salat tarawih berjamaah yang dilakukan setiap bulan Ramadan.
Ayah dan anak bersama-sama menuju masjid, menggambarkan kebersamaan dan tradisi keluarga.
Suasana masjid yang ramai dengan jamaah, menggambarkan kekhusyukan dan semangat beribadah.
B. Proses Pelaksanaan Tarawih:
Dimulai dengan wudu, menunggu azan, melaksanakan salat Isya, dan kemudian salat tarawih.
Imam masjid yang bersuara lembut memimpin salat, menambah kekhusyukan.
Pelaksanaan salat tarawih yang khusyuk, menunjukkan penghayatan dan ketenangan dalam beribadah.
C. Makna yang Tersirat:
Puisi ini menggambarkan tradisi Ramadan yang indah dan penuh kekhusyukan.
Menunjukkan pentingnya kebersamaan keluarga dalam menjalankan ibadah.
Menggambarkan suasana spiritual yang tenang dan damai selama bulan Ramadan.
Puisi ini ditulis dengan bahasa yang sederhana dan mudah dipahami, sehingga dapat dinikmati oleh semua kalangan. (MG Ni Komang Putri Sawitri Ratna Duhita)
| 3 Contoh Puisi Tema Tentang Kesendirian dan Kesepian di Tengah Hiruk Pikuk Kota |
|
|---|
| 5 CONTOH Puisi Romantis yang Dijamin Bikin Si Dia Makin Jatuh Hati Padamu |
|
|---|
| 4 CONTOH Puisi Tema Tentang Kerusakan Alam |
|
|---|
| 10 Contoh Puisi Pendek untuk Menyemangati Diri di Tengah Keterpurukan |
|
|---|
| 3 CONTOH Puisi Patah Hati, Tentang Kekasih Pergi Bersama Tambatan Hati Lain |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.