Mudik Lebaran 2025

Penerapan FWA atau WFA Mulai 24 Maret 2025, AHY: Distribusi Mobilitas Masyarakat Mudik Lebaran

Pemerintah mengambil langkah strategis dengan menerapkan Flexible Work Arrangement (FWA) atau jelang mudik lebaran 2025. 

Penulis: Tribun Jogja | Editor: Iwan Al Khasni
Dok.kemenkoinfra.go.id
FLEXIBLE WORK ARRANGEMENT: Pemerintah mengambil langkah strategis dengan menerapkan Flexible Work Arrangement (FWA) atau jelang mudik lebaran 2025. 

"Jadi nanti akan disusun skenario manajemen lalu lintasnya. Lalu segera dipresentasikan Pengelola jalan tol kepada forum lalu lintas," kata Arip, Kamis (27/2/2025). 

Exit tol fungsional Prambanan - Purwomartani berada di ruas jalan Pakem Prambanan - Prambanan, tepatnya di simpang empat Tegalrejo, Kelurahan Tamanmartani. 

Berdasarkan informasi yang diterima, exit tol ini rencananya difungsikan para H-7 lebaran atau ketika mulai terjadi gelombang arus mudik.

Pembukaan dilakukan hingga H+7 lebaran atau sampai arus balik. 

Baca juga: Jalan Tol Klaten-Prambanan Selesai Dibangun,  Siap Beroperasi Penuh saat Mudik Lebaran 2025

Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa, mengatakan jalan tol Jogja -Solo yang akan dibuka fungsional sampai Kelurahan Tamanmartani merupakan rencana pemerintah pusat yang bertujuan untuk membantu mengurai traffic arus lalu lintas yang padat di momen hari besar keagamaan.

Kendati demikian, dampak pembukaan fungsional tersebut, tidak menutup akan menyebabkan kepadatan lalulintas di seputar exit tol di wilayah Tamanmartani.

Baginya tidak ada masalah, asalkan kepadatan tersebut dapat memicu tumbuhnya perekonomian masyarakat setempat. 

"Kami tentu apapun nanti risikonya, akan membantu terkait dengan kelancaran lalu lintas ini. Karena Jogja, terutama di Kabupaten Sleman sudah bisa kita ketahui bahwa setiap perayaan hari besar, karena ada orang dari luar daerah yang masuk ke Sleman ini kan akan menimbulkan kemacetan. Meski begitu, saya sering sampaikan, adanya kemacetan itu kalau efeknya baik bagi perekonomian untuk masyarakat tidak masalah," ujar dia. 

Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jateng- DIY, Khusairi mengungkapkan, ruas tol Prambanan - Purwomartani berencana dibuka operasional terbatas untuk menghadapi kepadatan arus mudik lebaran tahun ini. 

Ruas tol Prambanan - Purwomartani memiliki panjang 6,7 kilometer sedangkan yang berencana dibuka operasional terbatas sepanjang 6,48 kilometer.

Exit atau pintu keluar tol sementara lewat di wilayah Tamanmartani. 

"Jadi fungsional ini sifat terbatas, itu dengan satu jalur yaitu jalur B dan khusus digunakan untuk kendaraan golongan 1. Rencana kita fungsionalkan dari jam 06.00 pagi sampai jam 18.00 sore. Tentu itu bisa berubah tergantung dari diskresi dari pihak Kepolisian," katanya. 

Ruas tol Prambanan - Purwomartani ini akan difungsikan apabila volume kendaraan yang melintas di tol wilayah Prambanan diprediksi sudah meningkat di kisaran 1.000 kendaraan atau ekor kepadatan kendaraan sudah lebih panjang dari 500 meter.

Jika sudah seperti itu, maka gerbang tol Prambanan menuju Purwomartani akan difungsikan dengan pintu keluarnya berada di wilayah Tamanmartani. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved