Ramadan 2025

Mengapa Ramadan Identik dengan Buah Kurma? Ini Alasannya

Kurma bukan hanya sekadar buah biasa, tetapi memiliki makna religius, historis, dan manfaat kesehatan yang membuatnya menjadi pilihan utama saat buka

|
cirbontribunnews
kurma 

TRIBUNJOGJA.COM - Ramadan merupakan bulan suci bagi umat Islam di seluruh dunia. 

Selama bulan ini, umat Muslim menjalankan ibadah puasa dari terbit fajar hingga terbenam matahari. 

Salah satu makanan yang paling identik dengan Ramadan adalah kurma

Kurma bukan hanya sekadar buah biasa, tetapi memiliki makna religius, historis, dan manfaat kesehatan yang membuatnya menjadi pilihan utama saat berbuka puasa.

Berikut penjelasannya:

1. Sunnah Nabi Muhammad SAW 

Salah satu alasan utama mengapa kurma sangat identik dengan Ramadan adalah karena Rasulullah Muhammad SAW menganjurkan untuk berbuka puasa dengan kurma

Dalam beberapa kesempatan, Rasulullah SAW makan tiga butir kurma saat berbuka puasa dan ketika hendak berangkat salat Idul Fitri. Selain tiga butir, Rasulullah SAW juga menganjurkan makan kurma dalam jumlah ganjil lainnya, seperti satu, tiga, lima, tujuh, atau sembilan.

Hadis HR Bukhori dan Muslim menerangkan bahwa mengonsumsi tujuh butir kurma ajwa pada pagi hari dapat menghindarkan seseorang dari racun maupun sihir sepanjang hari.

Rasulullah SAW bersabda: "Sesungguhnya ada di antara pepohonan, satu pohon yang tidak gugur daunnya. Pohon ini seperti seorang muslim, maka sebutkanlah kepadaku apa pohon tersebut?" Lalu orang menerka-nerka pepohonan wadhi.

Abdullah Berkata: "Lalu terbesit dalam diriku, pohon itu adalah pohon kurma, namun aku malu mengungkapkannya." Kemudian mereka berkata: "Wahai Rasulullah beri tahukanlah kami pohon apa itu?" Lalu, beliau menjawab: "ia adalah pohon kurma." (HR Bukhori).

Baca juga: Menyaksikan Kisah Unik Al-Quran Daun Kurma di Wonosobo, Didapat dari Kyai Misterius di Tanah Suci

Meskipun dianjurkan makan dalam jumlah ganjil, bukan berarti Rasulullah SAW melarang makan kurma dalam jumlah genap. Sejumlah penelitian mengungkapkan, makan kurma dalam jumlah ganjil atau genap ternyata memberi efek yang berbeda bagi tubuh.

Beberapa penelitian medis mengungkapkan bahwa mengonsumsi buah kurma dalam jumlah genap, seperti dua, empat, enam, dan seterusnya akan menghasilkan gula dalam darah dan potassium tanpa memberi banyak energi. Berbeda halnya ketika dimakan dalam jumlah ganjil.

2. Kandungan Nutrisi yang Bermanfaat 

Kurma adalah sumber energi yang sangat baik untuk tubuh setelah berpuasa seharian. Kurma mengandung gula alami seperti glukosa, fruktosa, dan sukrosa yang mudah dicerna sehingga dapat segera mengembalikan energi yang hilang.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved