Ramadan 2025

Hidangan Tradisional Hiasi Daftar Menu Takjil Masjid Gedhe Kauman, Ada Gulai Kambing dan Brongkos

Ketua Takmir Masjid Gedhe Kauman, Azman Latif, mengatakan, dalam satu hari, pihaknya menyediakan 1.300 porsi takjil dengan menu beragam

Penulis: Azka Ramadhan | Editor: Muhammad Fatoni
Tribunjogja.com/Azka Ramadhan
ILUSTRASI - Suasana buka puasa bersama, atau sering disebut sebagai takjilan, di Masjid Gedhe Kauman, Yogyakarta, Kamis (14/3/2024). 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Masjid Gedhe Kauman, Kota Yogyakarta bakal menggelar agenda buka bersama atau takjil perdana di Ramadan 2025, Sabtu (1/3/1025).

Ribuan porsi takjil pun secara rutin bakal dialokasikan takmir setempat untuk warga masyarakat yang hendak berbuka puasa di masjid milik Kraton Ngayogyakarta tersebut.

Ketua Takmir Masjid Gedhe Kauman, Azman Latif, mengatakan, dalam satu hari, pihaknya menyediakan 1.300 porsi takjil dengan menu beragam.

Selaras tradisi yang sudah berjalan puluhan tahun, menu spesial gulai kambing pun kembali disuguhkan setiap hari Kamis, dengan porsi yang lebih banyak.

"Pas menu gulai kambing kita sedia 1.600 porsi, karena peminatnya sangat banyak. kalau ada kecenderungan naik terus, ya ditambah," katanya, Jumat (28/2/2025).

Namun, Azman mengungkapkan, selain hari Kamis, tradisi menu spesial gulai kambing juga dihadirkannya pada momen-momen tertentu.

Baca juga: Masjid Gedhe Kauman Yogyakarta Gulirkan Salat Tarawih Perdana Nanti Malam

Misalnya, pada hari pertama buka puasa, Sabtu (1/3/2025) mendatang, ataupun ketika ada event yang melibatkan banyak jemaah di Masjid Gedhe Kauman.

"Ini besok hari pertama menu gulai kambing, nanti acara donor darah massal tanggal 15 Maret kita sediakan gulai lagi, walaupun tidak hari Kamis," imbuh Azman.

Dijelaskan, berbagai menu istimewa lainnya pun sudah disiapkan oleh Takmir Masjid Gedhe Kauman untuk memanjakan lidah para jemaanya.

Menu-menu yang didominasi hidangan tradisional tersebut, bakal hadir reguler setiap hari, di luar Kamis, yang diplot untuk sajian gulai kambing.

"Menu yang lain masakan tradisional ya, ada asem-asem, lodeh, sambal ndeso, brongkos dan lain lain. Memang dari dulu yang kita tonjolkan itu menu tradisional," pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved