Exit Tol Tamanmartani Difungsikan saat Lebaran 2025, Begini Analisa Dirlantas Polda DIY
Dirlantas Polda DIY Kombes Pol Yuswanto Ardi, mengatakan ruas jalan bebas hambatan atau jalan tol setiap lajur memiliki kapasitas 2.700 kendaraan
Penulis: Miftahul Huda | Editor: Yoseph Hary W
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Kapasitas jalan arteri di kawasan Tamanmartani, Kalasan, Kabupaten Sleman yang akan menampung limpahan kendaraan dari Tol Jogja-Solo saat mudik lebaran 2025 menjadi perhatian Ditlantas Polda DIY.
Polisi memprediksikan akan terjadi kepadatan yang cukup tinggi apabila tidak dilakukan riset yang detail terkait rekayasa lalu lintas di jalur tersebut.
Dirlantas Polda DIY Kombes Pol Yuswanto Ardi, mengatakan ruas jalan bebas hambatan atau jalan tol setiap lajur memiliki kapasitas 2.700 kendaraan per jam.
"Kalau ada dua lajur tinggal dikalikan dua jadi 5.400," katanya, Jumat (28/2/2025).
Sedangkan ruas jalan arteri Tamanmartani menurut teori yang ia pelajari, termasuk kawasan yang memiliki hambatan cukup tinggi, karena banyak aktivitas pengguna jalan oleh warga sekitar.
Sehingga kapasitas daya tampung kendaraan menurutnya menurun 1.600 sampai 1.800 kendaraan per jam dengan catatan kegiatan masyarakat normal.
"Jadi kapasitas 1.600 kendaraan itu harus menampung kendaraan 5.400 (dari tol). Saya harapkan ada penurunan arus kendaraan 20 persen di arteri karena saat lebaran pasti digunakan silaturahmi dan tempat parkir lainnya," ungkapnya.
"Artinya perhitungan teknis menjadi dasar bagaimana kita bertindak agar masyarakat puas bahwa pengamanan lebaran gak ada hambatan," ungkapnya.
Untuk memperlancar monitoring, pihaknya akan memasang perangkat CCTV traffic acounting di jalan arteri Tamanmartani.
Fungsinya untuk memantau arus kendaraan yang keluar di exit tol fungsional tersebut.
Data rekap kendaraan secara real time akan muncul setiap saat, sehingga upaya rekayasa lalu lintas semakin mudah.
"Itu akan digunakan operator tol jika volume capacity rasio 100 persen kapasitas terpakai, maka kami rekomendasikan kendaraan bisa exit di gate (pintu) tol sebelumnya," terang Ardi.
Sebagai informasi, Tol Yogyakarta-Solo akan dioperasionalkan untuk kendaraan arus mudik Idulfitri 1446 H.
Salah satu upaya memecah arus kendaraan, pihak pengelola jalan tol dan kepolisian akan membuka exit tol Tamanmartani.
Langkah ini diharapkan bisa memecah kepadatan saat arus mudik lebaran tahun ini. (hda)
Ketergantungan Sleman pada Anggaran Transfer dari Pusat Masih Tinggi, Berharap Tidak Dipotong |
![]() |
---|
Hadapi Kebijakan Pemerintah Pusat soal Transfer Daerah, Ini Strategi Sleman |
![]() |
---|
Anggaran MBG Rp76,3 Miliar dari APBD Sleman Dialihkan untuk Pelayanan Dasar, Ini Rinciannya |
![]() |
---|
Sleman Kembali Rebut Juara Umum Porda XVII DIY, Tim Sepakbola Putra Lengkapi Medali Emas |
![]() |
---|
Sisa Makanan Sumbang 46,5 Persen Timbunan Sampah di Sleman |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.