Tol Yogyakarta Bawen

Tol Yogyakarta-Bawen dari Sleman hingga Ambarawa Rampung Tersambung 5 Tahun Lagi

BERITA TERBARU Tol Yogyakarta-Bawen 2025. seksi 6 yang dibangun dari Bawen menuju Ambarawa ditargetkan pada Desember 2025. 

Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Iwan Al Khasni
Tribunjogja.com/Iwan Al Khasni
RAMPUNG 2030: proyek Tol Yogyakarta-Bawen yang menghubungkan wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah ditargetkan rampung dan tersambung di pada 2030. 

Tribunjogja.com Sleman - Proyek Tol Yogyakarta-Bawen yang menghubungkan wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah ditargetkan rampung dan tersambung di pada 2030. 

Oleh sebab itu, pembangunan kontruksi Tol Yogyakarta-Bawen saat ini terus berjalan. 

Namun demikian kelanjutan dari proyek strategis nasional ini membutuhkan dukungan dari Pemerintah, terutama untuk proses pengadaan lahan yang hingga kini belum bebas, agar kontruksi dapat berjalan sesuai target yang ditentukan. 

TOL YOGYAKARTA BAWEN SEKSI 1: Warga melintas di bawah jalur pembangunan Tol Yogyakarta-Bawen seksi 1 di atas selokan Mataram yang menghubungkan junction Sleman hingga Simpang Susun Banyurejo, Rabu (26/2/2025)
TOL YOGYAKARTA BAWEN SEKSI 1: Warga melintas di bawah jalur pembangunan Tol Yogyakarta-Bawen seksi 1 di atas selokan Mataram yang menghubungkan junction Sleman hingga Simpang Susun Banyurejo, Rabu (26/2/2025) (TRIBUN JOGJA / Almurfi Syofyan)

Direktur PT Jasamarga Jogja- Bawen (JJB) Dwi Winarso mengatakan, pembangunan jalan Tol Yogyakarta-Bawen, terutama di seksi 1 dan seksi 6, yang pembangunan kontruksinya telah dimulai sudah ada target waktunya. 

Kontruksi seksi 1 yang menghubungkan Junction Sleman sampai Simpang Susun Banyurejo ditargetkan selesai di Oktober 2026. 

Adapun seksi 6 yang dibangun dari Bawen menuju Ambarawa ditargetkan pada Desember 2025. 

"Untuk pembangunan seksi 2, dimulai tahun 2026 dan selesai di tahun 2028. Sehingga secara total, enam seksi, akan selesai keseluruhan di tahun 2030. Jadi secara keseluruhan begitu," katanya, Rabu (26/2/2025). 

Ia mengungkapkan, progres pembangunan di dua seksi yang sedang dibangun berjalan lancar. 

Di seksi 1 misalnya, progres pengadaan lahan sudah menyentuh 95 persen dengan total kontruksi sudah mencapai 76 persen. 

5 persen lahan yang belum bebas, saat ini dalam dalam proses pembebasan. 

Dwi menyebut berkas pengadaan tanah sudah masuk ke Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) untuk meminta persetujuan pembayaran. 

Sedangkan di seksi 6 lahan yang sudah dibebaskan 65 persen. 

Sisanya juga masih berproses. 

Adapun progres di seksi 2 hingga 5 belum berjalan signifikan. 

Dwi mengatakan, progres pengadaan tanah secara akumulatif di seksi berikutnya masih di angka 42 

Halaman
123
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved