HIPMI DIY Fokus Digitalisasi Tingkatkan Daya Saing Pengusaha Muda, Ini Pesan Sri Sultan HB X

TRIBUNJOGJA.COM - Guna meningkatkan daya saing pengusaha muda, Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) DIY fokus pada digitalisasi dan inovasi berbasis teknologi dalam dunia bisnis. 

Dalam pelantikan Badan Pengurus Daerah (BPD) HIPMI DIY di Gedhong Pracimasana, Yogyakarta, Rabu (26/2/2025), Sekretaris Daerah DIY, Beny Suharsono, menekankan pentingnya transformasi digital untuk menghadapi perubahan pola bisnis serta ekosistem ekonomi global yang semakin dinamis.

Beny yang membacakan sambutan Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X, mengatakan bahwa digitalisasi kini bukan lagi pilihan, melainkan sebuah keharusan bagi pengusaha muda untuk terus beradaptasi.

Ia menegaskan bahwa perubahan perilaku konsumen dan tren pasar harus menjadi perhatian utama bagi HIPMI DIY. 

"HIPMI DIY perlu terus membangun jejaring, melakukan riset pasar, serta mendorong anggotanya untuk selalu kreatif dalam menciptakan produk dan layanan yang sesuai dengan kebutuhan zaman," ujar Beny.

Lebih lanjut, Beny berharap HIPMI DIY bisa bersinergi dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah, dunia usaha, akademisi, dan komunitas lainnya.

Sinergi ini penting untuk meningkatkan kompetensi pengusaha muda dan membuka peluang pasar internasional.

"Dengan memperkuat kualitas SDM dan membangun jiwa kepemimpinan yang visioner, saya yakin pengusaha muda Yogyakarta mampu bersaing di tingkat nasional dan global," tambahnya.

Ketua Umum BPD HIPMI DIY masa bakti 2025-2028, Ekawati Rahayu Putri, menyampaikan komitmennya untuk melanjutkan dan mengembangkan program yang telah dijalankan oleh pengurus sebelumnya. 

"Kami ingin memperkuat hubungan dengan pemerintah, dunia pendidikan, dan sektor swasta untuk menciptakan lebih banyak peluang bagi anggota HIPMI DIY dalam berkarir dan berwirausaha," ungkap Ekawati.

Sementara itu, Ketua Umum BPD HIPMI DIY masa bakti 2021-2024, Aditya Bima Santosa, berharap kepengurusan baru dapat membawa HIPMI DIY lebih maju, dengan tujuan menjadikan pengusaha muda di DIY lebih tangguh dan berdaya saing. 

"Kita harus menjadi pengusaha nasionalis yang mampu bersaing di tingkat daerah maupun nasional," ujar Aditya.

Ketua Umum Badan Pengurus Pusat HIPMI, Akbar Himawan Buchari, turut menekankan pentingnya kolaborasi antara HIPMI DIY dengan pemerintah daerah dan sektor lainnya dalam upaya membangun perekonomian daerah. 

"Kami akan terus berkontribusi dalam mencetak pengusaha baru serta meningkatkan UMKM, sejalan dengan program pemerintah dalam mewujudkan kedaulatan pangan dan energi, hilirisasi, serta gizi gratis," kata Akbar.

Pelantikan ini diharapkan dapat mendorong pengusaha muda DIY untuk lebih berinovasi, beradaptasi dengan perkembangan digital, dan siap bersaing di tingkat global.