Jelang Ramadan, Warga Desa Mranggen Klaten Gelar Tradisi Nawu Sendang Gotan dan Berebut Ikan Lele

Laporan Reporter Tribun Jogja, Dewi Rukmini

TRIBUNJOGJA.COM, KLATEN - Warga Dukuh Karanggotan dan Karanganyar, Desa Mranggen, Kecamatan Jatinom, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, menggelar upacara tradisi Nawu Sendang Gotan pada Minggu (23/2/2025).

Kegiatan tersebut merupakan bagian tradisi sadranan warga Desa Mranggen yang dilakukan setiap Ruwah (kalender Jawa) menjelang bulan Ramadan. 

Tradisi Nawu Sendang Gotan digelar sejak pukul 07.00 WIB.

Rangkaiannya dimulai dengan Kirab Siwur dan Gunungan Hasil yang diarak bersama prajurit bregodo dari Masjid Druju Desa Mranggen sampai Lapangan Sendang Gotan. 

Kemudian, dilanjut seremonial acara yang dimeriahkan pentas seni karawitan, wayang orang, hingga atraksi bregodo prajurit tombak.

Pukul 10.14 WIB, dilanjut prosesi siwur atau pengambilan air Sendang Gotan menggunakan gayung batok kelapa. 

Air tersebut dimasukkan ke dalam wadah kayu berbentuk kotak (jodang) yang sebelumnya dikirab. 

Setelah itu, warga yang didominasi Bapak-bapak masuk ke kolam sendang dan mulai menguras air.

Mereka menguras air menggunakan ember dan dibantu pipa penyedot air. 

Ketika air sendang tinggal sedikit (dangkal), terlihat panitia mulai memasukkan ikan lele ke dalam kolam.

Tak berapa lama, warga Dukuh Karanggotan dan Karanganyar, Desa Mranggen itu saling berburu ikan lele. 

Mereka terlihat kompak berlomba menangkap ikan lele sebanyak-banyaknya.

Momen tersebut semakin seru karena warga harus menangkap ikan lele menggunakan tangan kosong.

Ada yang cekatan menangkap ikan lele berbekal tangan kosong, ada pula yang memanfaatkan bajunya. 

Baca juga: Hamenang-Benny Resmi Jadi Bupati dan Wakil Bupati Klaten Periode 2025-2030