Ilmuwan Prediksi Permukaan Laut Naik Hingga 32 cm Dampak Pencairan Gletser di Seluruh Dunia

Gletser di seluruh dunia mencair lebih cepat, ilmuwan memprediksi permukaan laut akan naik hingga 32 cm.

PEXELS/Francesco Ungaro
Ilmuwan Prediksi Permukaan Laut Naik Hingga 32 cm Dampak Pencairan Gletser di Seluruh Dunia 

TRIBUNJOGJA.COM - Lapisan besar es yang bergerak turun perlahan-lahan di lereng gunung atau di dataran disebut sebagai gletser.

Diwartakan Kompas.com, Sabtu (22/2/2025), menurut analisis ilmiah yang dilakukan secara global, semua gletser di dunia sudah kehilangan sekitar 5 persen volumenya sejak pergantian abad. 

Apabila ini terus terjadi dan gletser mencair seluruhnya, para ilmuwan memprediksi permukaan laut akan naik hingga 32 sentimeter (cm).

Apabila kondisi iklim stabil, gletser akan memiliki ukuran yang kurang lebih sama atau tidak berubah signifikan. 

Hal itu terjadi karena banyaknya es yang mencair sebanding dengan es yang diperoleh melalui hujan salju. 

Namun, ukuran gletser telah menyusut hampir di semua tempat selama 20 tahun terakhir, sebab, suhu akibat aktivitas manusia terus meningkat, terutama akibat pembakaran bahan bakar fosil yang merupakan sumber utama gas rumah kaca. 

Sebagai informasi, yang dimaksud dengan gas rumah kaca adalah gas di atmosfer Bumi yang dapat menyerap dan memancarkan radiasi panas, misalnya, karbon dioksida (CO2), metana (CH4), belerang dioksida (SO2), dan nitrogen monoksida (NO). 

Pelepasan gas tersebut ke atmosfer, akan menentukan seberapa banyak es yang hilang pada akhir abad mendatang. 

Direktur World Glacier Monitoring Service dan penulis utama studi ini, Michael Zemp memaparkan, setiap 1/10 derajat pemanasan yang bisa kita hindari akan menyelamatkan beberapa gletser dan akan menyelamatkan kita dari banyak kerusakan.

Dikutip dari BBC, analisis ilmiah mengungkap laju pencairan gletser selama satu dekade terakhir meningkat tajam dibandingkan dengan periode 2000-2011.

Analisis tersebut dilakukan dengan menggabungkan lebih dari 230 perhitungan gletser di masing-masing daerah dari 35 tim peneliti di seluruh dunia. 

Perhitungan itu dilakukan dengan berbagai cara, mulai dari pengukuran lapangan hingga berbagai jenis data satelit. 

Masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan. 

Pengukuran langsung pada gletser, misalnya, memberikan informasi yang sangat rinci, tetapi hanya bisa dilakukan di sebagian kecil dari total 200.000 gletser. Analisis ini menemukan laju pencairan es di beberapa wilayah sangat ekstrem. 

Es gletser di Eropa Tengah, misalnya, telah mencair 39 persen hanya dalam waktu kurang dari 20 tahun. 

Antara tahun 2000 dan 2023, gletser di Greenland dan Antartika rata-rata kehilangan sekitar 270 miliar ton es per tahun. 

Untuk memahami seberapa banyak es mencair, Michael Zemp, memberikan sebuah analogi. 

Ia mengatakan, 270 miliar ton es yang hilang dalam satu tahun setara dengan konsumsi (air) seluruh populasi global dalam 30 tahun dengan asumsi 3 liter per orang per hari.

(Tribunjogja.com/Kompas.com)

 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Gletser Seluruh Dunia Mencair Lebih Cepat, Permukaan Laut Diprediksi Naik Hingga 32 Cm"

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved