Ilmuwan Prediksi Permukaan Laut Naik Hingga 32 cm Dampak Pencairan Gletser di Seluruh Dunia
Gletser di seluruh dunia mencair lebih cepat, ilmuwan memprediksi permukaan laut akan naik hingga 32 cm.
Penulis: Alifia Nuralita Rezqiana | Editor: Alifia Nuralita Rezqiana
TRIBUNJOGJA.COM - Lapisan besar es yang bergerak turun perlahan-lahan di lereng gunung atau di dataran disebut sebagai gletser.
Diwartakan Kompas.com, Sabtu (22/2/2025), menurut analisis ilmiah yang dilakukan secara global, semua gletser di dunia sudah kehilangan sekitar 5 persen volumenya sejak pergantian abad.
Apabila ini terus terjadi dan gletser mencair seluruhnya, para ilmuwan memprediksi permukaan laut akan naik hingga 32 sentimeter (cm).
Apabila kondisi iklim stabil, gletser akan memiliki ukuran yang kurang lebih sama atau tidak berubah signifikan.
Hal itu terjadi karena banyaknya es yang mencair sebanding dengan es yang diperoleh melalui hujan salju.
Namun, ukuran gletser telah menyusut hampir di semua tempat selama 20 tahun terakhir, sebab, suhu akibat aktivitas manusia terus meningkat, terutama akibat pembakaran bahan bakar fosil yang merupakan sumber utama gas rumah kaca.
Sebagai informasi, yang dimaksud dengan gas rumah kaca adalah gas di atmosfer Bumi yang dapat menyerap dan memancarkan radiasi panas, misalnya, karbon dioksida (CO2), metana (CH4), belerang dioksida (SO2), dan nitrogen monoksida (NO).
Pelepasan gas tersebut ke atmosfer, akan menentukan seberapa banyak es yang hilang pada akhir abad mendatang.
Direktur World Glacier Monitoring Service dan penulis utama studi ini, Michael Zemp memaparkan, setiap 1/10 derajat pemanasan yang bisa kita hindari akan menyelamatkan beberapa gletser dan akan menyelamatkan kita dari banyak kerusakan.
Dikutip dari BBC, analisis ilmiah mengungkap laju pencairan gletser selama satu dekade terakhir meningkat tajam dibandingkan dengan periode 2000-2011.
Analisis tersebut dilakukan dengan menggabungkan lebih dari 230 perhitungan gletser di masing-masing daerah dari 35 tim peneliti di seluruh dunia.
Perhitungan itu dilakukan dengan berbagai cara, mulai dari pengukuran lapangan hingga berbagai jenis data satelit.
Masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan.
Pengukuran langsung pada gletser, misalnya, memberikan informasi yang sangat rinci, tetapi hanya bisa dilakukan di sebagian kecil dari total 200.000 gletser. Analisis ini menemukan laju pencairan es di beberapa wilayah sangat ekstrem.
Es gletser di Eropa Tengah, misalnya, telah mencair 39 persen hanya dalam waktu kurang dari 20 tahun.
Penjelasan Jawaban Soal Bab 8 Halaman 199-201, Pemahaman Pemanasan Global: Konsep dan Solusi |
![]() |
---|
Penjabaran Materi Pelajaran IPA Kelas 10 BAB 8: Mekanisme Terjadinya Efek Rumah Kaca |
![]() |
---|
MATERI IPAS Kurikulum Merdeka Kelas 6 SD BAB 7, Pemanasan Global |
![]() |
---|
Apa Itu Efek Rumah Kaca? Berikut Dampaknya |
![]() |
---|
Apa Itu Pemanasan Global? Inilah Pengertian, Faktor dan Solusi Mengatasi Global Warming |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.