PSS Sleman
PSS Sleman Alami Kekalahan Terbesar di Musim Ini dari Arema FC, Mazola: Saya Malu
Kekalahan ini, terasa kian menyakitkan karena membuat PSS terpuruk di zona degradasi. Kini, Elang Jawa menghuni peringkat 17 dari 18 kontestan Liga 1.
Penulis: Almurfi Syofyan | Editor: Yoseph Hary W
TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - PSS Sleman mengalami kekalahan terbesar di Liga 1 2024/2025 setelah takluk 2-6 dari Arema FC di pekan ke-23.
Bermain di Stadion Soepriadi, Blitar, Jawa Timur, Senin (17/2/2025) sore, anak asuh Mazola Junior tak mampu membalas gelontoran gol tuan rumah.
Parade gol Arema dicetak oleh Bayu Setiawan menit ke-2 serta brace Dalberto menit ke-49 dan 82.
Tiga gol Arema lainnya dibukukan oleh Lokolingloy menit ke-53, M. Rafly menit ke-90+12 dan A. Fikri menit 90+17.
Sedangkan dua biji gol balasan PSS dibuat oleh Tocantins menit ke-3 dan Cardoso menit ke-8.
Kekalahan ini, terasa kian menyakitkan karena membuat PSS terpuruk di zona degradasi. Kini, Elang Jawa menghuni peringkat 17 dari 18 kontestan Liga 1.
PSS mengemas 19 poin dari 6 menang, 4 imbang dan 13 kali kalah. Jumlah kekalahan ini sama dengan jumlah total kekalahan PSS di musim lalu.
Padahal, musim ini baru berjalan 23 pertandingan tapi jumlah kekalahan sudah menyamai jumlah kekalahan di Liga 1 2023/2024.
Pelatih PSS Sleman, Mazola Junior, mengaku malu dengan kekalahan yang diderita oleh timnya apalagi kalah dengan skor telak.
"Tim profesional yang bermain di Liga 1 tak boleh kebobolan seperti kita kebobolan. Saya malu dan saya sangat profesional," ujarnya usai laga.
Menurutnya, di babak pertama timnya bisa meladeni permainan Arema FC karena sempat saling balas gol.
"Di babak pertama PSS Sleman bermain dengan baik. Kita dapat beberapa kesempatan dari bola mati," katanya.
Namun, alur bola berubah dengan cepat di babak kedua dan timnya jadi bulan-bulanan tuan rumah di penghujung laga.
"Di babak kedua kita tak berjalan baik. Strategi tidak berjalan sukses. Ini seperti pertandingan lawan Semen Padang dimana hilang fokus yang bikin kita kalah," ucapnya.
Sementara itu, pemain PSS Sleman, Vico Duarte juga mengaku malu dengan kekalahan telak itu.
"Saya sebagai pemain juga malu dan saya tak pernah kalah seperti ini sebagai pemain profesional," akunya.
Diapun meminta maaf pada suporter PSS karena belum bisa membawa tim memutus tren negatif. PSS menelan empat kekalahan berturut-turut akibat laga ini.
"Kita akui itu kesalahan kita dan kita minta maaf ke suporter kita. Masih banyak kesempatan untuk kita dapat kemenangan di laga kedepannya," tukasnya. (Mur)
Sanksi Laga Tanpa Penonton Berakhir, Pemain PSS Sleman Antusias Tatap Laga Kontra Tornado Kendal |
![]() |
---|
Bek Andalan PSS Sleman Alami Cedera, Diragukan Tampil Lawan Tornado Kendal |
![]() |
---|
Top Skorer PSS Sleman Minta Pemain Super Elja Tak Cepat Puas, Masih Perlu Terus Berkembang |
![]() |
---|
Kisah Wonderkid PSS Sleman Saiful Djoge Merantau dari Halmahera Sejak Usia 14 Tahun demi Sepak bola |
![]() |
---|
Ansyari Lubis Beberkan Kunci Kemenangan PSS Sleman dari Persipal Palu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.