PSIM Yogyakarta vs PSPS Pekanbaru : Rafinha Tampil Buas di Mandala Krida, Cetak 12 gol dari 10 Laga

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Striker andalan PSIM Yogyakarta, Rafael De Sa Rodrigues atau karib disapa Rafinha tampil buas bersama Laskar Mataram di Liga 2 2024/2025.

Kehadirannya sebagai juru gedor di lini serang PSIM Yogyakarta sejak awal musim mampu dijawab pemain berusia 33 tahun itu dengan gelontoran gol demi gol.

Dari 20 laga yang sudah dijalani, Rafinha mampu mengemas 18 gol dan torehan ini mengantarkannya untuk sementara memuncaki top skor liga kasta kedua.

Striker asal Brasil ini juga memiliki catatan mengkilap bila bermain di kandang sendiri atau di Stadion Mandala Krida, Yogyakarta di musim ini.

Dari 18 gol yang telah dicetak Rafinha, sebanyak 12 gol diantaranya dibukukan saat bermain di stadion kebanggaan warga Kota Yogyakarta itu.

Torehan 12 gol ini dicetak dari 10 laga saja. Bahkan, di Mandala Krida, tiga kali Rafinha mengukir brace atau mencetak 2 gol dalam satu laga.

Hal ini terjadi saat mengalahkan Adhyaksa FC 3-0, membekap Persikas Subang 5-0 dan mengalahkan Persiraja Banda Aceh 2-0.

Baca juga: Jadwal Liga 2 PSIM Yogyakarta vs PSPS Pekanbaru, Penentu Laskar Mataram Lolos Otomatis ke Liga 1

Selain itu, satu kali hattrick juga pernah dibuat oleh Rafinha saat bermain di Mandala Krida ketika PSIM Yogyakarta mengalahkan Nusantara United 5-0.

Sementara itu, pelatih caretaker PSIM Yogyakarta, Erwan Hendarwanto, menyebut persiapan Rafinha dan kawan-kawan dalam menghadapi laga kontra PSPS Pekanbaru sudah dilakukan secara maksimal.

"Mudah-mudahan motivasi mereka terjaga dengan baik," ujar Erwan saat menanggapi persiapan tim jelang laga kontra PSPS Pekanbaru, Minggu (16/2/2025).

Pada laga yang digelar di Stadion Mandala Krida, Senin (17/2/2025) sore itu, seluruh pemain Laskar Mataram termotivasi tampil habis-habisan untuk mengunci tiket Liga 1.

"Motivasi jelas bahwa apa yang sudah kami lakukan ini kan cukup panjang dan berat. Tidak hanya 100 persen harusnya kami sudah sepakat ya 200 persen lah akan kami perjuangkan untuk lolos ke Liga 1," tegasnya.

Disinggung mengenai masa persiapan yang tak begitu lama dari jarak pertandingan di pekan sebelumnya, Erwan mengaku sudah memelihara kebugaran pemainnya.

Pemain-pemain yang tampil penuh di laga kontra Deltras mendapat materi latihan hingga 60 persen saja.

Sedangkan pemain yang tak bermain mendapat materi latihan hingga 100 persen.