Satpol PP Bantul Tertibkan 14 Anak Jalanan dan Gelandangan-Pengemis

TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Bantul melakukan penertiban terhadap 14 anak jalanan (Anjal) serta gelandangan dan pengemis (Gepeng).

Kepala Satpol PP Kabupaten Bantul, Jati Bayu Broto, mengatakan, penertiban itu dilakukan untuk menjaga wajah kota Kabupaten Bantul dan sekitarnya dan demi menjaga ketertiban dan ketenteraman.

"Sebenarnya, penertiban itu sudah sering kami gelar. Tapi, kan mereka muncul terus. Jadi, ke depan akan terus kami gelar penertiban yang serupa," katanya kepada Tribunjogja.com, Rabu (12/2/2025).

Namun, rata-rata mereka yang terjaring di dalam penertiban adalah orang-orang baru.

Beberapa di antara mereka yang terjaring razia langsung dikembalikan ke daerah asal, ada pula yang ditindaklanjuti dengan asessment oleh Pemerintah DIY.

"Beberapa orang yang kami tertibkan itu masih punya keluarga. Jadi, bisa kami serahkan kembali keluarganya. Sedangkan, yang hidup sendiri atau tidak punya keluarga, kami lakukan asesmsemt dengan DIY, " ujar Jati. 

Disebutkan identitas mereka yang terjaring penertiban antara lain penduduk lokal Kabupaten Bantul, warga Kulon Progo, Kota Yogyakarta, Wonosobo, Semarang, Klaten, Surabaya, hingga Bogor.

Mereka bisa sampai Kabupaten Bantul dengan cara menumpang kendaraan bermotor di jalan. Mereka tidak memiliki tujuan pasti dan hidup berpindah-pindah tempat.

"Mereka yang berasal dari luar daerah ada yang minta dibantu belikan tiket kendaraan pulang, sehingga mereka akan mengurus sisanya sendiri," tutup Jati.(nei)