PSS Sleman Kebobolan 7 Gol di 3 Laga Terakhir, Manajer: Ini yang Jadi PR Kita

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - PSS Sleman mengalami penurunan grafik permainan dalam tiga laga terakhir, bahkan tujuh gol bersarang ke gawang Laskar Sembada dari tiga laga tersebut.

Pada tiga laga ini, PSS Sleman takluk 2-4 dari Semen Padang, 1-0 dari Borneo FC Samarinda dan 1-2 dari Bali United.

Banyaknya gol yang bersarang ke gawang PSS di tiga laga ini mendapat perhatian dari manajemen PSS Sleman.

"Ini jadi evaluasi kenapa kita bisa kebobolan tujuh gol di tiga pertandingan. Itu yang jadi PR bagi saya dan tim pelatih untuk lebih kompak," ujar Manajer Tim PSS Sleman, Leonard Tupamahu saat TribunJogja.com temui di Lapangan YIS, Sleman, Rabu (12/2/2025).

Leo mengatakan, sebelum kalah 2-4 dari Semen Padang di pekan ke-20, grafik permainan PSS cukup baik.

Laskar Sembada mengawali putaran kedua musim ini dengan membekuk Persebaya Surabaya 3-1 dan menahan Persik Kediri 0-0 di markasnya.

Namun, setelah dua laga itu, Dewi Fortuna tampaknya sedang tidak berpihak pada PSS Sleman, mereka kesulitan dalam memetik kemenangan meski mendominasi permainan.

"Secara tim kita harus lebih kompak dan berkorban lagi dalam bertahan. Supaya kita lebih kuat dan nggak kebobolan. Paling nggak dengan kualitas striker yang kita punya kita cetak satu gol aja udah menang kan," imbuhnya.

Saat ini, PSS menang berada di peringkat 15 klasemen sementara dengan koleksi 19 poin hasil dari 6 menang, 4 imbang dan 12 kali kalah. PSS mencetak gol sebanyak 26 kali dan kebobolan 27 gol.

Jumlah kebobolan ini juga paling sedikit dibanding peringkat 12 hingga 18. Tim di atas PSS seperti PSBS Biak, Arema FC hingga Barito Putera sudah kebobolan diatas 30 gol.

Bahkan, tim di bawah PSS secara peringkat seperti Madura United dan Semen Padang sudah kebobolan diatas 40 gol.

"Biasanya tim yang paling kuat dan paling sedikit kebobolan di akhir musim itu yang berada di atas. Jadi kalau dari kacamata saya harus perbaiki lagi hal detail seperti cara kita bertahan di tiga laga terakhir," ucapnya.