10 Negara Penghasil Sampah Plastik Terbanyak di Dunia, Indonesia Nomor 3
Indonesia masuk daftar negara penghasil sampah terbanyak nomor 3 di dunia, cek 10 daftar lengkapnya.
Penulis: Alifia Nuralita Rezqiana | Editor: Alifia Nuralita Rezqiana
TRIBUNJOGJA.COM - Tahukah Anda, selama tahun 2020 dunia membuang lebih dari 250 juta ton sampah plastik?
Seperlima dari polusi sampah plastik tersebut dibuang langsung ke lingkungan.
Hingga kini pun masih banyak negara yang berjuang mengatasi meningkatnya jumlah sampah.
Negara-negara berkembang cenderung menghasilkan sampah plastik lebih banyak karena penelitian baru mengungkapkan adanya ketimpangan global dalam menangani masalah tersebut.
Dari total sampah plastik di dunia, sekitar 70 persennya berasal dari 20 negara penghasil sampah plastik terbanyak.
Negara-negara tersebut memiliki volume sampah yang melebihi kemampuan mereka untuk mengelolanya secara efektif.
Tiga negara dalam daftar teratas penghasil sampah plastik adalah India, Nigeria, dan Indonesia.
Dikutip Tribunjogja.com dari laman resmi Natural History Museum nhm.ac.uk berikut daftar negara penghasil sampah plastik terbanyak di dunia.
10 Negara Penghasil Sampah Plastik Paling Banyak di Dunia

(versi Natural History Museum September 2024)
- India
Jumlah sampah plastik : 9,3 juta ton per tahun. - Nigeria
Jumlah sampah plastik : 3,5 juta ton per tahun. - Indonesia
Jumlah sampah plastik : 3,4 juta ton per tahun. - China
Jumlah sampah plastik : 2,8 juta ton per tahun. - Pakistan
Jumlah sampah plastik : 2,6 juta ton per tahun. - Bangladesh
Jumlah sampah plastik : 1,7 juta ton per tahun. - Rusia
Jumlah sampah plastik : 1,7 juta ton per tahun - Brasil
Jumlah sampah plastik : 1,4 juta ton per tahun - Thailand
Jumlah sampah plastik : 1 juta ton per tahun - Republik Demokratik Kongo
Jumlah sampah plastik : 1 juta ton per tahun
Dampak sampah plastik terhadap kesehatan

Mengutip Natural History Museum, peneliti menemukan mikroplastik (material plastik kecil kurang dari 5 milimeter) berada di awan, air, tanah, bahkan di dalam tubuh manusia, hewan, dan tumbuhan.
Meskipun dampak jangka panjang mikroplastik terhadap kesehatan belum dipahami dengan baik, penelitian awal menunjukkan bahwa mikroplastik dapat menyebarkan penyakit, mengubah kimia darah, dan mempengaruhi daya ingat.
Sampah plastik yang ukurannya lebih besar dari lima milimeter disebut makroplastik. Ini adalah jenis plastik yang menjadi masalah nyata saat ini.
Makroplastik menyumbat sungai-sungai, menjerat satwa liar, serta mengeluarkan racun dan zat kimia yang mempengaruhi hormon.
(Tribunjogja.com/ANR)
Keracunan MBG Pelajar di DIY, Ombudsman: Program Nyaris Tanpa Pengawasan, Pelanggaran Nir Sanksi |
![]() |
---|
Kru Drama Korea yang Dibintangi Suzy dan Kim Seon Ho Dikritik Usai Buang Sampah Sembarangan |
![]() |
---|
Ini Deretan Puisi tentang Hujan Karya Penyair Siap Dibaca |
![]() |
---|
Syahdu! Ini Deretan Puisi tentang Hujan Karya Sejumlah Penyair |
![]() |
---|
Dominikus Dion Batal Gabung Timnas U-23 Indonesia, Dokter Tim PSS Sleman Ungkap Kondisi Pemain |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.