Pelanggan Indosat 15,7 juta, Jateng dan DIY Jadi Penyumbang Pelanggan Terbesar Kedua di Indonesia

Laporan Reporter Tribun Jogja, Christi Mahatma Wardhani

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) berhasil membukukan pendapatan sebesar Rp 55,9 triliun pada tahun 2024.

Perusahaan hasil merger antara Indosat Ooredoo dan 3 Hutchison Indonesia ini mencataka laba bersih mencapai Rp4,9 triliun, meningkat 38 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
 
Di tengah industri telekomunikasi yang semakin tersaturasi, Indosat berhasil menavigasi pertumbuhan pendapatan hampir 10 persen, dikontribusikan dari bisnis selulernya dan pertumbuhan eksponensial di sektor MIDI, yang datang dari meningkatnya permintaan atas Layanan IT.

President Director and Chief Executive Officer Indosat Ooredoo Hutchison, Vikram Sinha mengatakan tahun 2024 merupakan tahun yang penuh tantangan. Meski begitu, Indosat berhasil mempertahankan kinerja yang kuat.

“Kinerja keuangan dan operasional yang solid ini juga menegaskan komitmen Indosat untuk terus mendorong kemajuan ekosistem industri telekomunikasi di Indonesia,” katanya melalui keterangan tertulis.

Sepanjang tahun 2024, trafik data Indosat mengalami lonjakan signifikan sebesar 12,2 persen (yoy).

Untuk mengakomodasi tingginya permintaan layanan Indosat, pihaknya telah menambah 196.000 BTS 4G.

Sejalan dengan kinerja positif perusahaan secara nasional, Indosat Regional Jawa Tengah dan DIY turut mencatatkan kinerja yang apik.

Hingga Desember 2024, jumlah pelanggan Indosat di Jawa Tengah dan DIY mencapai 15,7 juta.

Dengan jumlah tersebut, region Jawa Tengah dan DIY menjadi penyumbang pelanggan Indosat terbesar kedua di Indonesia.

“Region ini (Jateng-DIY) mencatatkan peningkatan trafik data hingga 3,3 persen (yoy). Pencapaian ini tidak lepas dari komitmen Indosat untuk terus melakukan perluasan dan peningkatan kualitas jaringan, serta menghadirkan pengalaman yang mengesankan (marvelous experience) bagi semua pelanggannya,” ujarnya.
 
Sebagai bentuk komitmen tersebut, pihaknya telah menambah hampir 1.900 BTS 4G atau meningkat 7,9 persen (yoy). (*)