HPN 2025 di Magelang: Wartawan Berlenggok di Catwalk Promosikan Batik Lokal 

Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Magelang berkolaborasi dengan Klaster Batik Magelang menggelar fashion show

Penulis: Yuwantoro Winduajie | Editor: Iwan Al Khasni
Tribunjogja.com/Istimewa
Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Magelang berkolaborasi dengan Klaster Batik Magelang menggelar fashion show di Ketep Pass, Magelang, pada Senin (10/2/2025) 

TRIBUNJOGJA.COM, MAGELANG - Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Magelang berkolaborasi dengan Klaster Batik Magelang menggelar fashion show di Ketep Pass, Magelang, pada Senin (10/2/2025).

Kegiatan tersebut digelar untuk memperingati Hari Pers Nasional (HPN) ke-79 tingkat Kabupaten Magelang di DTW Ketep Pass, Senin (10/2/2025).

Acara ini menjadi unik karena tidak diikuti oleh peragawan dan peragawati profesional, melainkan para wartawan yang tergabung dalam PWI Kabupaten Magelang di mana mereka tampil sebagai model.

Ketua Panitia HPN Magelang 2025, Naila Nihayah menyampaikan, kegiatan ini selaras dengan tema HPN Magelang tahun ini, yakni Pers Mendorong UMKM untuk Kemandirian Ekonomi.

Oleh karena itu, pihaknya menggandeng para pelaku UMKM batik di Magelang untuk memperkenalkan batik khas Kabupaten Magelang yang dibuat oleh para perajin lokal.

"UMKM di Kabupaten Magelang memiliki banyak variasi. Sesuai dengan tema HPN kali ini, kami bersemangat untuk menggaungkan dan mempromosikan eksistensi UMKM tersebut, khususnya batik khas Magelang," ujar Naila.

Dia menambahkan bahwa fashion show ini juga menjadi momentum untuk meluncurkan batik khas Kabupaten Magelang

"Untuk HPN kali ini, kami menggandeng UMKM khususnya pemilik batik di Kabupaten Magelang sekaligus melaunching batik khas Magelang," jelasnya.

Sementara itu, Ketua Klaster Batik Magelang, Hayati Siswiningrum mengungkapkan, baju batik yang diperagakan oleh para wartawan merupakan hasil karya dari 30 perajin batik di Magelang

Ia berharap kegiatan ini dapat membantu meningkatkan perekonomian perajin batik di daerah tersebut.

"Dengan adanya kegiatan bersama PWI, kami berharap batik khas Magelang semakin dikenal luas dan berdampak positif pada kesejahteraan para perajin," tutur Hayati. (tro)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved