Waspada Potensi Banjir saat Musim Hujan, BPBD Kota Yogya Tambah Perangkat EWS Otomatis di 3 Sungai
Penambahan EWS otomatis dilakukan di Sungai Gajah Wong, Code dan Winongo, untuk meningkatkan pelayanan peringatan dini banjir
Penulis: Azka Ramadhan | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Pemkot Yogyakarta bakal menambah perangkat sistem peringatan dini atau Early Warning System (EWS) banjir otomatis di tiga sungai.
Penambahan EWS otomatis dilakukan di Sungai Gajah Wong, Code dan Winongo, untuk meningkatkan pelayanan peringatan dini banjir kepada masyarakat.
Ketua Tim Kerja Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Yogyakarta, Darmanto, mengatakan keberadaan EWS otomatis sangat diperlukan.
Meskipun, selama ini, di ketiga sungai tersebut sudah dipasang EWS dengan sistem manual menggunakan frekuensi UHF sebanyak 17 titik.
"Untuk meningkatkan pelayanan kepada warga terkait peringatan dini bahaya banjir, di 2025 ini kami akan memasang EWS automatic yang menggunakan jaringan internet," katanya, Minggu (9/2/2025).
Dijelaskan, cara kerja EWS otomatis adalah, ketika muka air sungai mengalami kenaikan di level tertentu, yang terpantau dari water level, maka peringatan darurat langsung muncul.
Sementara, EWS manual masih mengandalkan pantauan Closed Circuit Television (CCTV), untuk mengetahui kenaikan permukaan level air sungai.
Ketika mendapati ada potensi banjir, petugas Pusdalop BPBD Kota Yogya pun lantas memberikan peringatan melalui radio komunikasi UHF.
Baca juga: Hasto Wardoyo Gotong Royong Bersama Warga Rehabilitasi Rumah Sulasmi yang Tinggal di Atas Selokan
Oleh sebab itu, Darmanto berharap, dengan sistem otomatis, warga sekitar bantaran sungai akan lebih siap untuk mengambil tindakan evakuasi.
"Jadi, EWS otomatis ini tentunya lebih cepat respon time-nya, karena level permukaan air terpantau lebih akurat dan sistem peringatan akan bekerja lebih responsif," cetusnya.
Pengadaan EWS otomatis ditempuh menggunakan APBD Kota Yogya tahun 2025, dengan alokasi masing-masing sungai sekitar Rp199,5 juta.
Adapun perangkat EWS tersebut akan dipasang sebanyak 3 titik di setiap aliran Sungai Code, Winongo dan Gajah Wong.
Rinciannya, EWS otomatis di Sungai Code bakal dipasang di wilayah Kampung Ledok Tukangan, Jagalan Beji, hingga Sorosutan.
EWS otomatis Sungai Winongo dipasang di Kampung Serangan, Gampingan dan Suryowijayan, lalu untuk Sungai Gajah Wong dipasang di Kampung Gendeng Timur, Balirejo dan Tegalgendu.
"Diperkirakan EWS otomatis akan dioperasionalkan sekitar akhir Februari 2025. Sebelum pemasangan telah dilaksanakan sosialisasi ke warga sekitar," ujarnya.
Waspada Cuaca Ekstrem, Belasan Ribu Warga Kota Yogya Tinggal di Kawasan Rawan Bencana |
![]() |
---|
Petani Gunungkidul Diminta Segera Persiapkan Musim Tanam Menjelang Hujan |
![]() |
---|
BMKG Prediksi Musim Hujan Datang Lebih Awal, Pakar UGM Minta Mitigasi Dipercepat |
![]() |
---|
Pemkab Gunungkidul Siapkan Anggaran Rp650 Juta untuk Mitigasi Banjir Tahun Ini |
![]() |
---|
Mitigasi Banjir di Gunungkidul, Revitalisasi Luweng Gunung Ringin Jadi Prioritas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.