Wabup Klaten Yoga Hardaya Berniat Ternak Lele Seusai Purna Tugas

Laporan Reporter Tribun Jogja, Dewi Rukmini

TRIBUNJOGJA.COM, KLATEN - Masa jabatan Bupati Sri Mulyani dan Wakil Bupati Yoga Hardaya periode 2021-2025 akan segera berakhir.

Jabatan orang nomor 1 dan 2 di Kabupaten Klaten itu nantinya akan digantikan oleh pasangan calon (Paslon) terpilih hasil Pilkada Klaten 2024, yakni Hamenang Wajar Ismoyo dan Benny Indra Ardhianto. 

Yoga Hardaya, pun mengungkapkan ingin berkebun dan ternak ikan setelah tak lagi menjadi Wakil Bupati Klaten. Hal itu diungkapkan Yoga saat ditemui setelah rapat paripurna di DPRD Kabupaten Klaten, Kamis (7/2/2025). 

"Ya nanti saya mau berkebun dan budidaya ikan. Sekarang sudah masa persiapan pensiun. Sudah mempersiapkan diri untuk tetap bisa berbaur dengan masyarakat Kabupaten Klaten," jelasnya.

Yoga memastikan akan tetap tinggal di Kabupaten Klaten. Meski ke depan tak lagi menjabat sebagai Wakil Bupati Klaten, akan tetapi Yoga masih berkecimpung di dunia politik. 

"Masih, masih jadi Ketua DPD Partai Golkar Klaten dan untuk mengabdi kepada masyarakat Klaten melalui partai kami," paparnya. 

Adapun, saat ditanya mau berkebun dan budidaya ikan jenis apa. Yoga menyebut akan berkebun sejumlah jenis buah, semisal durian dan alpukat. Sedangkan untuk ikan, ia ingin budidaya ikan konsumsi semisal lele. 

"Besok kalau panen, kita makan sama-sama," guraunya. 

Pada kesempatan itu, Yoga juga memberi ucapan selamat kepada Hamenang dan Benny sebagai paslon Bupati-Wakil Bupati terpilih.

Dia berharap sosok anak muda itu bisa bersinergi dengan jajaran Pemkab Klaten dalam mendengarkan keluhan masyarakat. 

"Semoga bisa segera mewujudkan visi misinya untuk masyarakat Kabupaten Klaten yang kita cintai ini. Selanjutnya, semoga hal-hal urgen agar bisa diprioritaskan," harapnya. 

Lebih lanjut, pihaknya juga meminta maaf kepada masyarakat Klaten apabila selama memimpin masih ada beberapa target yang belum terpenuhi. Lantaran, adanya pemangkasan masa jabatan yang seharusnya selesai Februari 2026, tetapi dipercepat menjadi 2025. 

"Tetapi karena aturan, sehingga nanti kami berakhir pada saat Bupati dan Wakil Bupati terpilih dilantik. Jadi segala kekurangan kami mohon dimaafkan, karena belum bisa memenuhi untuk mewujudkan visi misi yang disampaikan saat pencalonan," tuturnya. 

Yoga menuturkan, hal-hal yang belum dilakukan secara maksimal di antaranya mewujudkan Kabupaten Klaten bebas dari kemiskinan dan stunting. 

"Kami mohon maaf karena dengan segala keterbatasan waktu, sehingga hal itu belum bisa terwujud. Kami sudah berusaha dan berupaya untuk menekan kemiskinan serta angka stunting," tandasnya. (drm)