Maling Gasak 8 Tabung LPG 3 Kg Milik Warga Lendak, Pelaku Bobol Tembok

TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Sebuah warung makan di Kalurahan Ngentakrejo, Kapanewon Lendah, Kulon Progo jadi sasaran aksi pencurian pada Kamis (06/02/2025) subuh.

Adapun barang yang dicuri berupa 8 tabung Liquid Petroleum Gas (LPG) ukuran 3 kilogram (kg).

Kasihumas Polres Kulon Progo, Iptu Sarjoko mengatakan warung makan tersebut dikelola oleh S (57), pria asal Kalurahan Ngentakrejo, Lendah. Adapun warung tersebut berlokasi tak jauh dari rumahnya.

"Yang pertama kali mengetahui kejadiannya adalah W, karyawan korban sekitar pukul 04.00 WIB, Kamis subuh," jelasnya pada Jumat (07/02/2025).

Menurut Sarjoko, awalnya W datang ke warung makan untuk memulai aktivitasnya seperti biasa, yaitu memasak untuk makanan warung. Adapun ia masuk dari pintu depan warung tersebut.

Saat itulah W mendapati 4 tabung gas ukuran 3 kg sudah hilang dari dapur. Padahal 4 tabung tersebut sebelumnya dalam posisi terhubung dengan kompor gas.

Baca juga: Polres Bantul Terapkan Rekayasa Lalu Lintas di Jalur ke SSA Bantul Malam Nanti, Ini Penyebabnya

"W kemudian juga mendapati 4 tabung gas 3 kg lainnya yang ada di sana juga ikut hilang," ujar Sarjoko.

4 tabung gas terakhir tersebut merupakan cadangan dan dalam kondisi kosong.

Saat W memeriksa sekeliling dapur, ia melihat ada bagian tembok yang berlubang serta pintu dapur di belakang warung yang sebelumnya dikunci dari dalam, sudah dalam kondisi terbuka.

W pun melaporkan kejadian tersebut ke S sebagai pemilik warung, yang kemudian melapor ke Polsek Lendah. Polisi pun mendatangi lokasi untuk melakukan pemeriksaan di warung tersebut.

"Korban mengalami kerugian sekitar Rp 1 juta akibat hilangnya 8 tabung gas 3 kg tersebut," kata Sarjoko.

Menurut pemeriksaan polisi, pelaku diduga masuk ke dapur warung dengan cara membobol tembok. Selanjutnya ia keluar lewat pintu dapur sambil membawa kabur 8 tabung gas tersebut.

Sarjoko mengatakan kasus ini masih terus didalami oleh aparat Polsek Lendah. Masyarakat pun diimbau untuk turut meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi aksi pencurian.

"Masyarakat diharapkan meningkatkan keamanan di tempat usahanya dengan memasang kamera CCTV sebagai antisipasi," ujarnya.(alx)