Reformasi dan Upaya Membangun Peradaban Pajak Modern Indonesia Dalam Coretax
Indonesia tengah berupaya memulai langkah maju dalam reformasi perpajakan dengan berbagai inovasi digital.
Dengan adanya analisis big data, DJP dapat lebih akurat dalam mendeteksi celah-celah penghindaran pajak dan memperluas basis pajak, termasuk pada sektor digital dan informal yang sebelumnya sulit diawasi.
Namun, keberhasilan coretax tidak hanya bergantung pada teknologinya, melainkan juga pada kesiapan sumber daya manusia dan pemahaman wajib pajak terhadap perubahan ini.
Program literasi digital dan pelatihan internal bagi petugas pajak menjadi langkah penting yang harus diakselerasi agar sistem ini bekerja maksimal.
Perbandingan Pelaksanaan Sistem Sejenis di Negara Lain
Indonesia bukan satu-satunya negara yang mengadopsi sistem inti administrasi perpajakan berbasis digital. Beberapa negara maju telah terlebih dahulu menerapkan sistem serupa dengan hasil yang signifikan:
Korea Selatan
Korea Selatan dikenal dengan sistem perpajakannya yang terintegrasi dan canggih melalui National Tax Service (NTS). Mereka mengembangkan sistem elektronik bernama Hometax, yang memungkinkan pelaporan pajak dilakukan secara otomatis dan real-time. NTS juga menggunakan data dari lembaga keuangan dan sektor swasta untuk memastikan wajib pajak melaporkan pendapatan dengan akurat. Hasilnya, Korea Selatan berhasil meningkatkan kepatuhan pajak hingga lebih dari 90 persen dan mengurangi kebocoran pajak.
Australia
Australia mengimplementasikan sistem digital melalui Australian Taxation Office (ATO) dengan platform Single Touch Payroll (STP). Sistem ini memungkinkan perusahaan melaporkan gaji, pajak, dan kewajiban sosial pekerja secara otomatis setiap kali melakukan pembayaran gaji. Efisiensi ini tidak hanya mengurangi beban administratif, tetapi juga meningkatkan transparansi dalam pengawasan pajak tenaga kerja.
Estonia
Estonia adalah salah satu negara kecil dengan sistem digitalisasi pemerintahan paling maju di dunia, termasuk dalam sektor perpajakan. Sistem pajak digital mereka memungkinkan wajib pajak mengajukan dan melaporkan pajak hanya dalam hitungan menit melalui integrasi data lintas lembaga. Hal ini menempatkan Estonia sebagai negara dengan efisiensi administrasi pajak tertinggi di Eropa.
Chili
Di Amerika Latin, Chili menjadi contoh negara berkembang yang sukses dengan digitalisasi pajaknya. Sistem Servicio de Impuestos Internos (SII) memungkinkan pelaporan pajak berbasis elektronik dengan pemanfaatan data dari berbagai sektor ekonomi. Digitalisasi ini tidak hanya mengurangi kesalahan pelaporan, tetapi juga meningkatkan penerimaan pajak hingga 20?lam beberapa tahun pertama penerapannya.
Mengapa Coretax Akan Berhasil di Indonesia?
Pelaksanaan coretax di Indonesia membawa optimisme besar terhadap terwujudnya peradaban baru di bidang perpajakan. Ada beberapa alasan mengapa sistem ini diyakini akan sukses dan memberikan dampak jangka panjang yang positif:
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.